Jurgen Klopp Dukung Nagelsmann Latih Timnas Jerman

JAKARTA – Jurgen Klopp dikabarkan menolak kesempatan menjadi manajer Jerman sebelum DFB beralih dan menunjuk Julian Nagelsmann.

Nagelsmann ditunjuk pada hari Jumat (22/9), menyusul pemecatan Hansi Flick setelah Jerman dikalahkan 4-1 oleh Jepang di laga jeda internasional belum lama ini.

Meski merekrut mantan manajer Bayern Munich, RB Leipzig, dan Hoffenheim itu, DFB hanya memberi Nagelsmann kontrak hingga Juli 2024 atau berakhirnya Euro 2024 di Jerman.

Hal inilah yang menimbulkan spekulasi jika Nagelsmann bukanlah pelatih jangka panjang. The Telegraph mengklaim, Klopp masih menjadi kandidat nomor satu di Jerman untuk peran tersebut.

Klopp disinyalir menolak kesempatan melatih negara asalnya, dan lebih memilih bertahan di Liverpool. Dia ingin membangun tim Liverpool dari awal yang dapat bersaing memperebutkan gelar di Inggris, seperti yang dia lakukan antara tahun 2018 dan 2022.

“Kami sedang membangun Liverpool 2.0 di sini. Kami ingin benar-benar bersaing lagi dan tidak hanya melihat berapa lama hal itu akan bertahan,” ujar Klopp pada RTL seperti dilansir sportsmole.

Klopp juga mendukung penunjukan Nagelsmann, dengan menyatakan dia dapat mengatasi tekanan yang datang dari pekerjaan itu, meski usianya baru 36 tahun.

“Usia? Sama sekali tidak relevan! Pada usia 28, dia telah membuktikan bahwa dia adalah pelatih yang fantastis. Dia memiliki pengalaman delapan tahun. Yang lain memilikinya pada usia 45 atau 50 – di tingkat tertinggi,” ungkap Klopp.

Mantan manajer Dortmund ini menepis anggapan dirinya akan meninggalkan Liverpool untuk kembali ke Jerman guna mengambil pekerjaan di tim nasional. Dia menegaskan masih menghormati dan ingin menyelesaikan kontraknya di Anfield.

“Saya mempunyai kewajiban untuk setia kepada Liverpool. Hati saya ada di sini, di Liverpool. Anda tidak bisa begitu saja menghentikan delapan tahun,” tutur Jurgen Klopp.