UEFA Hukum Rumania karena Nyanyian Rasial Dukung Serbia saat Bertemu Kosovo

JAKARTA - UEFA memberikan sanksi kepada Federasi Sepak Bola Rumania (FRF) atas nyanyian pro-Serbia oleh para pendukung selama pertandingan kualifikasi Euro 2024 melawan Kosovo pekan lalu. Hukuman ini  diumumkan oleh badan sepak bola Eropa tersebut pada  Rabu, 2o September.

Pertandingan pada 12 September di Bucharest sempat dihentikan selama 50 menit setelah sebagian pendukung tuan rumah menyanyikan yel-yel "Serbia Serbia" dan mengibarkan spanduk bertuliskan 'Kosovo adalah Serbia'.

Kosovo menyatakan kemerdekaannya dari Serbia pada tahun 2008 dan mendapatkan pengakuan dari lebih dari 100 negara, tetapi tidak termasuk Rumania.

UEFA memberikan denda sebesar 40.000 euro (Rp655,3 juta) kepada FRF dan memerintahkan agar pertandingan kualifikasi Euro dari Romania berikutnya, yang akan digelar pada 15 Oktober melawan Andorra di Bucharest, dimainkan tanpa penonton.

UEFA juga memberikan denda sebesar 20.000 euro kepada Federasi Sepak Bola Ukraina (UAF) atas "perilaku rasial" oleh pendukung selama pertandingan kualifikasi Euro melawan Inggris pada 9 September di Wroclaw, Polandia, di mana para pendukung menampilkan bendera dengan simbol-simbol sayap kanan jauh.

UEFA juga memerintahkan penutupan sebagian stadion di Praha yang akan menjadi tuan rumah pertandingan kandang Ukraina melawan Makedonia Utara pada 14 Oktober. UAF juga dilarang menjual tiket kepada pendukung untuk pertandingan tandang mereka melawan Malta pada 17 Oktober.

Ukraina belum bermain di kandang sejak Rusia melancarkan invasi ke negara tersebut pada Februari 2022, yang oleh Moskow disebut sebagai "operasi militer khusus.