TikTok Uji Coba Mesin Pencari yang Ditautkan dengan Google
JAKARTA - Mesin pencari di TikTok akan segera ditautkan ke hasil pencarian Google. Fitur ini ditemukan oleh seorang peneliti aplikasi Radu Oncescu, dikutip dari The Verge.
Dalam temuannya, terlihat hasil pencarian TikTok memunculkan tautan untuk permintaan mencari kata kunci yang sama di Google. TikTok bahkan memberi peringatan yang berbunyi TikTok tidak mendukung atau bertanggung jawab atas hasil pencarian dari Google.
The Verge mencoba menghubungi TikTok dan Google untuk memberikan konfirmasi. Hasilnya, Google menolak untuk berkomentar dan TikTok tidak menanggapi. Namun, TikTok memberikan respon kepada Insider bahwa mereka sedang melakukan uji coba dengan integrasi pihak ketiga.
Salah satu pihak ketiga ini adalah Google. Fitur ini sedang diuji coba secara global di beberapa pasar yang berbeda. Kepada Insider, juru bicara TikTok menekankan bahwa integrasi dengan Google ini bukan bagian dari iklan.
Baca juga:
- OpenAI Dituduh Melanggar Hukum Privasi UE, Sedang Diinvestigasi di Polandia
- Google Ingin Hentikan Broadcom sebagai Pemasok Chip Kecerdasan Buatan
- Penerbit Stablecoin USDT Tether Investasi Rp6,4 Triliun untuk Chip AI dan Penambangan Bitcoin
- Calon Komisioner FTC Setuju AI yang Menyesatkan Harus Jadi Prioritas Penanganan
Meski baru uji coba, disertakannya Google dalam mesin penelurusan bisa menjadi langkah yang baik. Pasalnya, mayoritas anak muda, khususnya Generasi Z (Gen Z), lebih tertarik menggunakan TikTok dan Instagram untuk mencari informasi dibandingkan Google.
Hal ini terbukti dari hasil survei yang dilakukan Her Campus Media bahwa 74 persen responden menggunakan TikTok search, sementara 51 persen lainnya lebih memilih TikTok dibandingkan Google dalam mencari informasi.
Data ini tentu menunjukkan seberapa berpengaruhnya mesin pencari yang dimiliki TikTok. Jika nantinya fitur pencarian Google tetap ditautkan ke dalam mesin pencari TikTok, maka Google bisa mendapatkan keuntungan.