Bagikan:

JAKARTA - Platform media sosial untuk berbagi video pendek, TikTok akan segera meluncurkan alat baru untuk membantu pembuat konten memberikan label pada konten yang dibuat menggunakan kecerdasan buatan (AI).

Dalam pengumumannya, TikTok mengatakan bahwa peluncuran label ini dikarenakan semakin banyaknya kreator yang memanfaatkan AI untuk meningkatkan kreativitas mereka. 

"Kami ingin mendukung praktik pembuatan konten yang transparan dan bertanggung jawab," tulis perusahaan, dikutip Rabu, 20 September. 

Alat baru ini juga disesuaikan dengan kebijakan media sintetis Pedoman Komunitas TikTok, yang diperkenalkan awal tahun ini. Di mana kebijakan tersebut mengharuskan masyarakat untuk memberi label pada konten buatan AI yang berisi gambar, audio, atau video realistis. 

Gunanya adalah untuk membantu penonton menyadari keaslian video tersebut dan mencegah potensi penyebaran konten yang menyesatkan. 

Untuk peluncuran label konten  yang dibuat AI ini, TikTok mengaku telah bekerja sama dengan beberapa ahli, termasuk Dr. David G. Rand dari MIT (Institut Teknologi Massachusetts). 

"Sangat penting bagi platform untuk mengembangkan kebijakan pelabelan yang efektif. Kami menemukan bahwa di berbagai kelompok demografi secara global, istilah "yang dihasilkan AI" dipahami secara luas sebagai penerapan pada konten yang dihasilkan oleh AI," ujar Rand. 

Label baru ini rencananya akan diluncurkan minggu ini. Perusahaan juga akan terus mengevaluasi alatnya melalui kerja sama dengan komunitasnya. 

"Tujuan kami dalam upaya ini adalah untuk memanfaatkan pengungkapan konten yang sudah ada, seperti label efek TikTok, dan menemukan cara yang jelas, intuitif, dan bernuansa agar komunitas kami selalu mendapat informasi tentang konten yang dihasilkan AI," pungkasnya.