Israel Lancarkan Serangan dengan Drone Malam Hari ke Tepi Barat: Dua Warga Palestina Tewas dan 12 Luka-luka
JAKARTA - Pasukan Israel menewaskan dua warga Palestina dan melukai sedikitnya 12 orang lainnya dalam serangan di Tepi Barat yang diduduki, kata Kementerian Kesehatan Palestina.
Tentara Israel mengonfirmasi pasukannya menggelar operasi di Jenin pada Selasa malam, mengungkapkan sebuah pesawat tak berawak telah menyerang kamp pengungsi utama.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan dalam sebuah pernyataan, pasukannya berada di kota Palestina untuk operasi "yang diperlukan untuk menggagalkan kegiatan teroris," seperti melansir The National News 20 September.
Sementara itu, pejabat Palestina mengatakan seorang pemuda tertembak di bagian perut dan dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Dia kemudian meninggal.
Kementerian kemudian mengatakan, seorang warga Palestina lainnya yang menderita luka tembak dibawa ke rumah sakit, juga meninggal pada saat kedatangan.
Sumber mengatakan, pasukan militer Israel dalam jumlah besar telah menyerbu kamp dan mengepung dua rumah.
Direktur Bulan Sabit Merah Palestina di Jenin Mahmoud Sadi melaporkan, "suara ledakan dan tembakan" yang menghalangi akses tim penyelamat ke lokasi kekerasan.
Baca juga:
- Soroti Kesepakatan Nuklir 2015 di Majelis Umum PBB, Presiden Iran: Amerika Harus Tunjukkan Niat Baik
- Serukan Dukungan untuk Ukraina di PBB, Presiden Biden: Rusia Percaya Dunia akan Membiarkan Tindakan Brutal
- Angkat Masalah Wanita dan Anak Afghanistan di Markas PBB, Menlu Retno: Solidaritas Artinya Empati dan Dukungan Nyata
- Tengah Investigasi Kasus di Ukraina hingga Afghanistan, Sistem Komputer Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) Diretas
Identitas para korban tewas belum diketahui. Namun, kamp tersebut dikenal sebagai kubu militan dan Israel sering melakukan serangan penangkapan di daerah tersebut.
Pada Bulan Juli, Israel melakukan operasi paling intens di Tepi Barat dalam hampir dua dekade, menyebabkan kehancuran yang luas di kamp tersebut.