Indonesia Kirim 20 Pemain ke Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Beregu Campuran Junior

JAKARTA – Tim bulu tangkis Indonesia mengirim kekuatan sebanyak 20 pemain untuk mengikuti ajang bergengsi BWF World Junior Mixed Team Championships atau Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Beregu Campuran Junior 2023.

Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Beregu Campuran Junior untuk memperebutkan Piala Suhandinata tersebut akan berlangsung dari 25 sampai 30 September terdekat di Spokane, Washington, Amerika Serikat.

Dari 20 pemain yang dibawa oleh Pasukan Muda Cipayung itu masing-masing terdiri dari 10 pemain putra dan 10 pemain putri. Pemain-pemain ini direkrut dengan seleksi ketat guna mewujudkan ambisi besar Indonesia merebut gelar juara di ajang ini.

"Tim yang dikirim ini merupakan kekuatan terbaik yang dimiliki Indonesia. Mereka yang masuk tim, di antaranya telah mengukir gelar di berbagai ajang internasional," tulis PBSI dalam keterangan.

Salah satu pemain yang ikut diboyong adalah Alwi Farhan. Dia sebelumnya sudah menjuarai beberapa turnamen kelas internasional seperti Victor Denmark Junior 2019, dan Yonex Sunrise Bangladesh International Series 2021.

Selain itu, deretan gelar lain yang dia miliki adalah Adidas Alpes International 2022 serta gelar juara yang baru saja direbut pada gelaran Indonesia International Challenge 2023 di Medan beberapa pekan lalu.

Sementara itu, dari sektor putri salah satu pemain yang ikut serta adalah Mutiara Ayu Puspitasari. Dia sebelumnya sukses menjadi juara tunggal putri Kejuaraan Asia Junior 2023 di Yogyakarta.

Kekuatan ini membuat Merah Putih ingin memboyong kembali trofi Suhandinata. Terakhir kali piala Suhandinata berhasil direbut Indonesia adalah pada tahun 2019.

"Dengan persiapan yang baik ditambah materi pemain terbaik, tentu diharapkan Indonesia kembali bisa menjadi juara dan merebut Piala Suhandinata. Mohon dukungan doa masyarakat Indonesia untuk perjuangan Tim Merah-Putih Muda!" kata PBSI.

Indonesia akan memulai ajang edisi tahun ini dari fase Grup E. Alwi Farhan dan rekan-rekan akan bertemu dengan Estonia, Armenia, Portugal, dan Georgia.