Venue Seri Kelima OnePrix 2023 Masih Jadi Tanda Tanya
Balapan motor OnePrix 2023. (Foto: Dok. OnePrix)

Bagikan:

BOGOR - Balapan OnePrix 2023 seri keempat sukses digelar di Sirkuit Karting Sentul, 16-17 September. Namun, muncul tanda tanya besar.

Panitia penyelenggara belum bisa memastikan venue seri kelima OnePrix 2023. Sirkuit Karting Sentul kemungkinan tak masuk dalam pertimbangan.

Pasalnya, sudah muncul kritikan sebelum seri keempat dimulai terkait penunjukkan Sirkuit Karting Sentul sebagai venue. Banyak pencinta balap motor nasional yang mengeluh karena monoton.

Menurut CEO PT. OMM yang menyelenggarakan balapan, Arlan Perkasa Lukman, sirkuit seri kelima bakal diumumkan dalam waktu dekat. Meski demikian, dia memberikan bocoran sirkuit tersebut belum pernah digunakan musim ini.

"Harapannya jelas, selain untuk meningkatkan animo para pecinta balap, juga untuk menghadirkan persaingan yang kompetitif dan memberikan tantangan kepada para pebalap,” kata Arlan Perkasa Lukman.

Sementara itu, balapan seri keempat OnePrix 2023 di Sirkuit Karting Sentul menyajikan sejumlah kejutan.

Pada kelas Novice, Felix Putra Mulya mencuri perhatian sepanjang dua balapan yang digelar. Felix mampu keluar dari tekanan para pesaing terdekatnya, terutama Chandra Hermawan yang pada putaran kali ini gagal meraih podium tertinggi.

Tampil di hadapan publik sendiri, Felix tidak menyia-nyiakan momentum tersebut dengan meraih dua podium sekaligus.

Felix memulai balapan pertama dari grid kesembilan dan secara perlahan maju melewati lawan-lawannya. Dia sempat bersaing ketat dengan Fahmi Bassam dan Akbar Abud Abdallah sebelum akhirnya benar-benar mengamankan posisi terdepan dan meraih podium tertinggi untuk kedua kalinya musim ini.

Pada balapan kedua, Felix juga menerapkan strategi yang sama seperti di hari pertama. Secara perlahan dirinya mampu melewati satu per satu lawan di depannya. Namun, Fadli Rigani yang sudah terlampau jauh tidak mampu dikejarnya dan hanya mampu finis pada urutan kedua.

Balapan kedua pun menjadi milik Fadli Rigani yang berhasil mengamankan tempat terdekat untuk pertama kalinya musim ini.

"Alhamdulillah saya mampu menyelesaikan dua balapan di sini dengan baik. Dari segi teknis memang saya merasa settingan motor sudah baik dan membuat saya nyaman untuk balapan di dua kesempatan ini," kata Felix dalam keterangan tertulis yang dinukil dari Antara, Senin, 18 September

Sedangkan di kelas Expert, dua balapan menjadi milik Alfi Husni Zainul Fuadzy dari tim Yamaha Ziear. Pembalap yang akrab disapa Alfi tersebut meredam perlawanan para kompetitornya di kelas para raja termasuk trio ASR VMK yakni Hafid Pratama, M. Faerozi, dan Adytya Fauzi.

Hafid sempat memimpin balapan dengan dibayangi ketat oleh Alfi hingga akhirnya pada enam lap terakhir, Alfi berhasil melakukan overtake menyelesaikan balapan di posisi pertama. Keberhasilan tersebut membuat Alfi menggeser Hafid Pratama dari posisi pemuncak klasemen sementara kelas Expert.

Selain itu, dengan hasil tersebut, musim ini Alfi berhasil finis terdepan pada tiga dari empat balapan kelas Expert di Sirkuit Sentul Karting.

"Tentu senang dengan keberhasilan double-winner kali ini. Dengan kondisi ini, saya harus tetap fokus dan berusaha tampil sebaik mungkin di setiap balapannya. Seperti yang kita lihat, saya menghadapi berbagai macam karakter pembalap di lintasan dan itu memberikan saya pelajaran penting tentang bagaimana menghadapi lawan dengan karakter berbeda," kata Alfi.

Berikut ini adalah posisi lima besar klasemen sementara di empat kelas utama:

Kelas Expert OP1

1. Alfi Husni Zainul Fuadzy - 153

2. Hafid Pratama - 144

3. Adytya Fauzi - 112

4. M. Faerozi - 107

5. Aldiaz Aqsal Ismaya - 95

Kelas Novice OP2

1. Chandra Hermawan - 128

2. Akbar Abud Abdallah - 112

3. Felix Putra Mulya - 91

4. Yosua Mbeo - 81

5. Fahmi Bassam - 80

Kelas Rookie OP3

1. Reykat Yusuf Fadillah - 145

2. M. Diandra - 135

3. Arai Agaska Dibani Laksana - 120

4. HF Rasya - 90

5. M. Zachry Akbar - 84

Kelas Beginner OP4

1. Resky YH - 152

2. Bintang Pranata Sukma - 153

3. Sabian Fathul Ilmi - 124

4. Danadyaksa Wida Pangestu - 112

5. Abimanyu Bintang Fermadi - 103