Pep Guardiola: Bertahan di Liga Champions Lebih Mudah dari Memenangkannya
JAKARTA -Pep Guardiola, manajer Manchester City, mengatakan bahwa upaya mereka untuk mempertahankan gelar Liga Champions akan lebih mudah daripada usaha panjang mereka untuk memenangkan kompetisi klub teratas di Eropa tersebut. Pernyataan ini disampaikan Guardiola dalam konferensi pers pada Senin, 18 Sepetmber.
Manchester City meraih gelar Liga Champions pertama mereka dengan kemenangan 1-0 atas Inter Milan di Istanbul pada Juni 2023. Prestasi ini mengakhiri tahun-tahun kekecewaan dan hampir-miss mereka dalam kompetisi ini.
Terkait peluang City untuk mempertahankan gelar tersebut menjelang laga pembuka Grup G melawan Red Star Belgrade, Guardiola mengatakan, "Akan lebih mudah. Yang paling sulit untuk dimenangkan adalah yang pertama. Ini sungguh luar biasa bagi kami, tetapi hanya satu."
Namun, Guardiola mengatakan pemainnya tidak boleh merasa nyaman, sambil menambahkan, "Besok adalah langkah pertama. Kami akan mencoba untuk mendapatkan tiga poin pertama."
"Penting bagi pemain untuk tidak merasa santai. Bagi klub kami, memenangkan Liga Champions adalah hal luar biasa, tetapi dalam perspektif berapa banyak klub yang memenangkan satu Liga Champions? Banyak."
SEE ALSO:
"Kami belum melakukan sesuatu yang istimewa hanya dengan satu, tetapi kami sangat bangga," ujarnya.
Guardiola mengatakan bahwa trio pemain yang cedera, yaitu Jack Grealish, John Stones, dan Mateo Kovacic, yang semuanya absen dalam kemenangan City 3-1 atas West Ham United pada hari Sabtu, masih tidak akan tersedia pada hari Selasa.
"Saya pikir mereka semakin baik, mereka tidak akan bermain besok," tambah Guardiola.
"Semoga untuk pertandingan melawan Nottingham Forest (di Premier League pada Sabtu) atau pertandingan mendatang karena kami membutuhkannya, karena saat ini kami tidak memiliki skuad besar, tetapi inilah yang ada," ujarnya.
City juga meraih gelar Premier League dan Piala FA untuk meraih treble musim lalu, tetapi meskipun kesuksesan tersebut, bek asal Inggris, Kyle Walker, mengatakan bahwa tidak ada kekurangan motivasi dalam skuad.
"Ini adalah pekerjaan kami (untuk tetap termotivasi). Kami berada di klub besar dengan alasan," kata Walker kepada wartawan.
"Motivasi harus datang dari dalam diri Anda, Anda harus terus maju dan termotivasi. Manajer ingin meraih lebih banyak, dia tidak puas dengan posisi kedua, dan kami harus mengikuti jejaknya," kata Walker.
"Yang sudah kami capai adalah hal yang sudah berlalu, ini musim baru. Manajer menggambar diagram dan menempatkan kami di bagian bawah gunung dan kami harus mendakinya lagi. Melanjutkan adalah yang membedakan tim baik dari tim hebat," tambahnya.