JAKARTA - Pep Guardiola percaya Manchester City sekarang bakal memainkan laga sistem gugur dalam upaya mereka mengejar Arsenal berburu gelar Premier League Inggris.
Sang juara bertahan terus menekan sang pemuncak klasemen, dengan kemenangan 3-1 atas Leicester, Sabtu kemarin.
City sekarang mengalihkan perhatian mereka ke Liga Champions dan Piala FA di pekan mendatang.
Akan tetapi pertandingan Premier League Inggris berikutnya akan menjadi sangat krusial. The Citizens akan menjalani pertandingan kandang melawan The Gunners pada 26 April.
"Ini adalah 'final'. Jika kami kalah dalam permainan ini, itu akan hampir berakhir," ujar manajer City, Pep Guardiola.
"Penting untuk tiba di posisi yang kami bicarakan sebulan lalu, mudah-mudahan kami bisa tiba di pertandingan melawan Arsenal dan memiliki kesempatan untuk dekat dengan mereka."
"Kami menginginkan kesempatan ini (mendekati Arsenal), mengetahui betapa sulitnya itu, tetapi pertama-tama kami memiliki Liga Champions dan semifinal Piala FA," lanjutnya.
Sebelum menatap laga kontra Arsenal, Guardiola ingin anak asuhnya lebih dulu fokus pada laga kontra Bayern Munchen di Liga Champions, pertengahan pekan nanti.
The Citizens punya keuntungan di laga ini karena menang 3-0 di leg pertama. Namun, Guardiola menyakini Bayern masih bisa membalikkan keadaan.
"Tentu saja, kami tahu itu. Kami harus mencoba permainan kami dan berpikir kami akan memenangkan pertandingan," ujar Guardiola kepada BBC.
"Kami harus bertahan, jika tidak, mereka memiliki ritme. Ini adalah lawan yang sangat tangguh. Kami pergi ke sana untuk mencapai sesuatu yang unik, untuk mencapai semifinal. Kami harus bermain dengan mentalitas yang tepat, stabil di saat-saat buruk," sambungnya.