Renault Luncurkan Trafic Van E-Tech, Model LCV Bertenaga Listrik Serbaguna
JAKARTA - Renault merilis van komersial bertenaga listrik, All-New Trafic Van E-Tech. Mobil van ini masuk ke jajaran Light Commercial Vehicle (LCV) bertenaga listrik, bersamaan dengan All-New Renault Kangoo Van E-Tech dan Master E-Tech yang lebih duluan diluncurkan.
All-New Trafic Van E-Tech memiliki keunggulan seperti LCV Renault lainnya, yakni mengusung keunggulan kinerja yang sama seperti versi mesin pembakaran.
Dilansir dari laman resmi Renault, Kamis, 14 September, Trafic Van E-Tech menawarkan pilihan terbaik yang serbaguna dan mendapat penyesuaian ruang penyimpanan sesuai kebutuhan.
Ada dua dimensi yang ditawarkan, versi dengan panjang 5.080 mm dan 5.480 mm serta dua opsi ketinggian 1.967 mm dan 2.498 mm. Van ini dapat membawa barang sepanjang 4,15 m dalam versi L2 yang diperluas dan memiliki kapasitas muatan 1,1 ton sedangkan kapasitas untuk towing atau derek 750 kg.
Berpindah ke sektor daya pacu, Trafic Van versi listrik tersebut dibekali dengan motor listrik yang diletakkan pada bagian depan bertenaga 122 dk dan torsi 245 Nm. Paket baterai lithium-ion berkapasitas 52 kilowatt-hour mengirim daya ke motor tersebut, memungkinkan jarak tempuh hingga 297 km dengan satu kali pengisian penuh. Sementara varian "long-range", dengan kecepatan maksimum terbatas 90 km/jam, dapat mencapai jarak hingga 322 km dengan sekali pengisian daya.
Berbicara tentang pengisian daya, van listrik Prancis ini dapat mengisi ulang baterainya melalui charger AC satu fase 7 kW, charger AC tiga fase 22 kW yang dapat memberikan tambahan jarak tempuh 50 km dalam kurang dari 25 menit, atau charger DC cepat 50 kW, yang akan tersedia tahun depan klaim Renault.
Baca juga:
Dengan sistem multimedia Renault EasyLink standar atau aplikasi smartphone MyRenault, pengguna dapat menjadwalkan pengisian daya baterai dan memantau status baterai secara jarak jauh, menjadwalkan pemanasan kabin sebelumnya, memeriksa titik pengisian daya yang ada di sepanjang rute tertentu, dan memeriksa destinasi yang dapat dicapai dengan sisa jarak tempuh baterai.
Trafic Van listrik ini juga memiliki total 88 liter ruang penyimpanan di kabin, dengan 19,7 liter di konsol tengah, 14,6 liter di pintu, dan 54 liter di bangku, sementara beberapa varian dilengkapi dengan laci Easylife yang disebut sebagai gantinya kotak sarung tangan klasik, yang menawarkan tambahan 6,6 liter ruang penyimpanan.
Pabrikan asal Prancis tersebut juga memberikan fitur Adaptive Regenerative Brake System (ABRS) pada sistem pengereman hidrolik van tersebut yang berguna dalam memaksimalkan pemulihan energi.
Generasi baru Renault Trafic Van E-Tech electric akan mulai dijual di Eropa pada bulan Oktober dan pengiriman akan dimulai pada bulan November, dengan pabrik Sandouville di Prancis bertanggung jawab untuk memproduksinya. Motor dan charger dibuat di pabrik Renault di Cleon, sementara baterai dirakit di Flins.