Sonny Tulung Akui Pernah Kerjasama dengan Irwansyah Pemilik PH Film Porno

JAKARTA - Polda Metro Jaya mengungkap kasus rumah produksi film asusila yang menjadikan 12 wanita sebagai pemeran adegan panas. Diketahui terdapat belasan model hingga selebgram yang terlibat, salah satunya ialah Siskaeee.

Rumah produksi itu ternyata dipimpin oleh seorang sutradara bernama Irwansyah. Dalam sebuah kesempatan, pembawa acara senior, Sonny Tulung mengatakan ia kenal dekat dengan sosok Irwansyah.

Ia menjelaskan pernah terlibat kerjasama ketika Sonny baru saja membuat akun YouTube. Irwansyah membantu Sonny untuk memikirkan ide konten di dalam akunnya tersebut.

"Ya cukup kenal. Ya bisa dibilang cukup dekat. Tapi sekitar 3 tahun terakhir udah ngga ketemu karena dulu saya awal mulai bikin channel YouTube Ya, sekitar 2010 orang ini ikut terlibat juga di awal-awal untuk bantu ngobrol, brainstorming, konsep dan lain sebagainya," ujar Sonny Tulung di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Jumat, 15 September.

Pria berusia 55 tahun ini mengaku tahu Irwansyah membuat konten yang melibatkan model-model seksi pada tahun 2010. Tapi setelah itu ia dan Irwansyah tidak pernah berkomunikasi lagi selama 3 tahun.

"Jadi saya kaget juga ketika hari apa ya kita ke sini ya minggu lalu ya loh kok ada di sini. Pada waktu itu saya tahu ternyata terlibat kasus video porno. Nah yang saya tahu tahun 2010-an itu dia bikin channel YouTube yang model seperti itu lah bilangnya komedi nakal cuma 3 tahun 4 tahun terakhir saya nggak ketemu lagi. Cukup dekat. Cukup kenal baik," lanjutnya.

Mengaku cukup mengenal dekat sosok Irwansyah, Sonny Tulung mengaku terkejut dengan kasus PH film porno yang ternyata milih temannya itu. Ia tidak menyangka bila Irwansyah bisa seberani itu untuk membuat konten yang sudah jelas dilarang oleh negara.

"Ya cukup kaget karena cukup kenal bahkan bisa dibilang kenal cukup baik gitu ya. Cukup kaget karena saya tidak menduga dia akan seberani itu karena kan tentang pornografi kan sudah ada undang-undang nya kan di Indonesia dilarang dan itu melanggar hukum jadi memang kaget lah," imbuhnya.