Cak Imin soal Janji BBM Gratis: Itu Disalahpahami Ya
BANDUNG - Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menanggapi pernyataan Wakil Sekjen PKB Syaiful Huda yang mengumbar janji Bahan Bakar Minyak (BBM) gratis bila duet Anies Baswedan-Cak Imin menang Pilpres 2024.
Bakal cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tersebut mengatakan ada kesalahpahaman terkait pernyataan Syaiful Huda.
"Oh iya itu disalahpahami ya, subsidi transportasi tidak boleh dihentikan terutama akses kepada pekerjaan," kata Cak Imin kepada para wartawan setelah menghadiri acara di Soreang, Bandung, Jumat 15 September, disitat Antara.
Subsidi tersebut, lanjut dia, diperuntukkan kepada rakyat yang bekerja di level bawah dan tidak mendapatkan transportasi publik memadai.
"Rakyat yang bekerja di level paling bawah, tidak bisa keluar rumah dan tidak mendapatkan transportasi publik yang memadai bisa menggunakan motor dengan subsidi BBM khusus jadi bukan 0 rupiah ndak mungkin," ujarnya.
Baca juga:
- Siskaeee dan 15 Talent Rumah Produksi Film Porno Mangkir Pemeriksaan, Dijadwalkan Lagi Pekan Depan
- Hadiri Majelis Syuro PKS Sore Ini, Cak Imin Berharap Diterima Jadi Cawapres Anies
- Indikasi Kandidasi 2 Paslon di Pilpres 2024, Voxpol: PDIP Tak Siap Pemilu 2 Putaran
- Kabar Baik, Pemprov DKI Lunasi Kekurangan Gaji PJLP Belum Sesuai UMP 2023 Bulan Depan
Sebelumnya, sebuah video dari Wasekjen PKB Syaiful Huda viral di media sosial.
Dalam video itu, Syaiful Huda mengungkapkan beberapa janji apabila Cak Imin menang dalam Pilpres 2024. Salah satu janji yang diungkapkannya adalah BBM bakal gratis.
"Kalau Gus Muhaimin dan PKB menang, semua yang punya sepeda motor, BBM yang kita subsidi. Gratis. Tanpa biaya. Siapa di sini yang punya sepeda motor? PKB menang, Gus Muhaimin presiden, disubsidi serendah-rendahnya harga subsidi BBM," ungkapnya.