Cak Imin Ogah Tanggapi Menag Yaqut soal Pilih Amin Bid'ah, Tak Akan Beri Teguran
JAKARTA - Ketua Umum PKB sekaligus bakal cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ogah menanggapi candaan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas soal memilih AMIN adalah bid'ah.
"Apa perlu ditanggapi? Tidak perlu ditanggapi," ujar Cak Imin dikutip Jumat, 15 September.
Menurut Cak Imin, pernyataan Yaqut soal mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang disingkat AMIN adalah bid'ah tidak ada substansinya.
"Nggak ada substansinya," katanya.
Cak Imin juga tidak akan memberi teguran atas ucapan Menag Yaqut yang diketahui merupakan salah satu kader PKB. Wakil ketua DPR itu menilai, candaan Yaqut adalah bagian dari kebebasan demokrasi.
"Demokrasi kan begitu, kebebasan siapa pun boleh ngomong apa pun. Itu kan pilihan politik, setiap orang memiliki pilihan politik," ucapnya.
Sementara, Menag Yaqut Cholil Qoumas sudah menjelaskan soal kelakarnya yang menyebut memilih AMIN berarti bid'ah. Menurutnya tidak ada yang salah dengan candaannya itu.
"Canda kok jadi berita kenapa? Aku tanya lagi dong kenapa jadi berita? Itu bukan canda, ada Kepala Badan saya Pak Amin Suyitno, salahnya dimana?" jelas Yaqut di Gedung DPR, Kamis, 14 September.
Baca juga:
- Head to head, Prabowo Unggul dari Ganjar dalam Survei Voxpopuli, Penambahan Suara Anies Kecil Saat Gandeng Cak Imin
- Jumat Siang Rapat Majelis Syuro, PKS Bakal Fix Dukung Cak Imin Cawapres Anies?
- Sudah Ada Hilal, Majelis Syuro PKS Bakal Umumkan Cak Imin Jadi Cawapres Besok?
- Ramai Rumor Sirkuit Mandalika Tak Lagi Gelar WSBK, Kerugian Disebut Jadi Alasannya
Yaqut lantas bertanya apakah ada capres dengan nama AMIN. Dia pun tak tahu menahu jika AMIN merupakan akronim dari pasangan Anies-Cak Imin.
"Oh saya baru tau dari kamu malah itu (AMIN Anies-Cak Imin), saya nggak tau itu," kata dia.