JAKARTA - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin menilai wacana PBNU yang membentuk tim lima atau sejenis Panitia Khusus (Pansus) untuk mengembalikan PKB ke pangkuan NU dilatarbelakangi unsur politis.
BACA JUGA:
"Karena ini kepentingan politis, menurut saya harus kompromi, musyawarah. Kita harus pisahkan ormas dan parpol. Kalau kita bicara ingin mengembalikan PKB itu politis karena Gus Yahya ini Wasekjennya kubu Gus Dur, Cak Imin adalah pemenang yang mengalahkan kubus Gus Dur. Nah, ini persoalannya ketika Gus Yahya-nya jadi ketua PBNU, ketika berseberangan ya ingin mengambil haknya Cak Imin. Itu akan mengalami benturan dan konflik tidak perlu. Menurut saya musyawarah saja kompromi bagaimana bersatu," ungkap Ujang Komarudin.