Efek Domino Messi: Jendela Transfer Musim Panas yang Sangat Bergantung pada Keputusannya di Barcelona

JAKARTA - Pandemi COVID-19 benar-benar memukul dunia sepak bola. Jendela transfer musim dingin yang baru ditutup beberapa hari lalu relatif sepi. Kini, dunia sepak bola berharap ke musim panas yang lebih hiruk-pikuk, dan semua mata tertuju pada masa depan Lionel Messi di Barcelona.

Dalam sebuah wawancara dengan Jordi Evole baru-baru ini, megabintang Argentina mengatakan bahwa dia berniat untuk menunda keputusannya sampai akhir musim, ketika kontraknya di Camp Nou tinggal beberapa hari lagi. 

Jika kesimpulan yang dia dapatkan adalah dia menginginkan tantangan baru di tempat lain, itu bisa menggerakkan efek domino dari transfer besar di seluruh Eropa.

Isi kontrak Barcelona dengan Messi diungkap El Mundo, yang dalam kondisi saat ini tidak dapat dipenuhi klub, menunjukkan waktu Messi di Catalunya mungkin benar-benar usai.

Beberapa klub bisa membuat kesepakatan yang layak untuk Messi di mana  Manchester City dan PSG mungkin menjadi satu-satunya tujuan yang masuk akal jika dia memilih untuk pindah. 

PSG dikenal tertarik pada Messi. Namun, terlepas dari berlimpahnya uang mereka tetap saja harus ada keseimbangan dalam buku mereka. Dikatakan MARCA, Jumat, 5 Februari, PSG kemungkinan akan menjual Kylian Mbappe.

Kontrak bintang Prancis itu berakhir pada musim panas 2022. Apa pun yang terjadi dengan Messi, klub asal Paris menghadapi keputusan besar di lini depan di akhir musim. Ya, mereka bakal kelebihan striker. Hal tersebut bisa menghasilkan kemenangan ganda bagi Real Madrid, yang sudah sejak lama mengincar Mbappe.  

Peraturan Financial Fair Play akan membuat semuanya mustahil bagi PSG untuk mempertahankan Neymar dan Mbappe sambil menambahkan Messi. Jadi, Los Blancos akan sangat memperhatikan situasi Messi. 

Untuk pihak mereka sendiri, Real Madrid juga mungkin perlu melepas beberapa pemain untuk membiayai kepindahan Mbappe. Di sinilah nama Vinicius Junior muncul sebagai kandidat potensial penjualan.

Sementara itu, jika Real Madrid tidak mau mendatangkan Mbappe, bintang Prancis tidak perlu khawatir. Dia punya pengagum besar lainnya, Jurgen Klopp. Namun lagi-lagi, dia harus menghadapi salah satu dari trio penyerang Liverpool. Media Prancis mengatakan, Mohamed Salah menjadi orang yang akan angkat kaki dari Anfield. 

Tapi, bagaimana jika Manchester City menjadi klub yang berhasil mendapatkan Leo Messi? Barcelona akan memiliki alasan ekstra untuk mencoba mengontrak Sergio Aguero secara gratis. 

Namun, terasa lebih sulit untuk meyakinkan Aguero tanpa kehadiran temannya, Messi, dan City sangat menyadari berapa harga Messi dan telah merencanakan rencana jangka panjang untuk merayunya, yang mencakup masa pensiun di MLS dengan klub mitra New York City. 

Entah itu Qatar dan PSG atau Uni Emirat Arab dan Manchester City yang memenangkan perlombaan dalam perburuan Messi - jika dia memutuskan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Barcelona - ​​yang pasti hal tersebut akan menjadi getaran pertama dalam gempa bumi besar di seluruh sepak bola Eropa.

Tapi, semoga saja hasil akhirnya tidak seperti musim lalu. Digembar-gemborkan ngambek dan pengin hengkang, malah bertahan di Camp Nou.