Rumah Mewah yang Dijadikan Tempat Syuting Film Porno di Pasar Minggu Mau Dijual, Ada yang Minat?
JAKARTA – Sebanyak tiga rumah di lokasi berbeda dijadikan tempat syuting film porno di Jakarta Selatan. Salah satunya ada di Jalan AUP Barat 03/10, Pasar Minggu. Berdasarkan pantauan, Rabu sore, 13 September, rumah mewah yang dijadikan lokasi syuting film porno itu tidak terlihat adanya aktivitas di dalamnya.
Nampak lampu pada bagian luar rumah itu terlihat menyala. Kemudian ada satu mobil yang terpakir di halaman rumah tersebut.
Pada bagian luar rumah terdapat spanduk besar dengan tulisan dijual dan disematkan nomor handphone. Rumah itu dijual. Di samping rumah yang didominasi warna abu-abu itu juga terdapat lahan kuburan.
Ketua RT 03/10, Rokib saat berbincang dengan VOI, membenarkan adanya penggerebekan di rumah mewah itu. Katanya, penggerebekan itu terjadi pada Juli 2023, malam hari.
“Ya waktu itu saya lupa juga sih. Katanya mau ke sini, mau geledah ini. Ya menyangkut film (porno). Ada film yang arah ke sana gitu. Kayak semacam alat-alat produksi aja sih,” ucap Rokib, Rabu, 13 September.
Baca juga:
- Jika Tidak Tertangkap, EO Pesta Orgy yang Ditangkap di Jaksel Akan Gelar di Bali dan Semarang
- Gelar Pesta Seks di Semanggi Jaksel, Panitia Dapat Untung Rp2,5 Juta Per Kepala
- Ferdy Sambo dan Putri Candrawati Pindah Lapas, Alasannya Mau Dibina
- Malam Pembunuhan di Rumah Lansia Begitu Tegang, Anak Korban Tidak Bisa Mencegah karena Kakinya Pincang
Rokib membenarkan rumah yang dijadikan tempat syuting film porno itu dijual. Namun dia tidak mengetahui berapa harga rumah tersebut.
Polda Metro Jaya membongkar rumah produksi yang membuat konten asusila. Dalam pengungkapan ini, lima orang ditetapkan tersangka, satu di antaranya sutradara.
"Dari hasil penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh tim penyelidik gabungan dari Subdit 4 Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, kemudian dilakukan upaya paksa penangkapan terhadap 5 orang tersangkanya," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Senin, 11 September.