Gelar Rapat Perdana, Tim Pemenangan Ganjar Bakal Bahas Dinamika Politik dan Strategi
JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional (TPN) calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menggelar rapat perdana di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada hari ini, Rabu, 13 September.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan rapat itu dihadiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO), dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesodibjo.
Kemudian hadir juga Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid yang merupakan Ketua TPN Ganjar serta eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan eks Wakapolri Gatot Eddy Pramono yang merupakan wakil ketua tim ini. Nantinya dibahas berbagai hal, termasuk agenda strategis.
“Dalam rapat kali ini akan dibahas berbagai agenda strategis. Pertama, berkaitan dengan dinamika politik nasional yang akan disampaikan para ketua umum partai,” kata Hasto kepada wartawan sebelum melaksanakan rapat.
“Kedua, dari Pak Arsjad Rasjid (memberikan pengarahan, red) kemudian langsung akan dibahas berbagai skala prioritas,” sambungnya.
Hasto memastikan pembahasan dalam tim pemenangan akan melibatkan seluruh partai pendukung Ganjar hingga kalangan profesional. Tujuannya agar program kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa terus dilanjutkan di kepemimpinan ke depan.
Rapat pemenangan ini rencananya akan digelar rutin, kata Hasto. Setiap hari Rabu diputuskan (TPN Ganjar, red) untuk mengadakan rapat kosolidasi,” tegasnya.
Baca juga:
- Langit Jakarta Mulai Biru, Pemprov DKI: Semua Program Berhasil
- Alasan Penghapusan Tilang Tak Lulus Uji Emisi: Biar Tak Bebankan Masyarakat
- Polda Metro Setop Tilang Uji Emisi, Pemprov DKI Mengaku Tak Setuju dan Ingin Tetap Lanjut
- Bentrok di Pulau Rempang, Mahfud Ingatkan Aparat Utamakan Kemanusiaan Saat Tangani Kerumunan
Diberitakan sebelumnya, TPN Ganjar sudah dibentuk Senin, 4 September. Mereka kemudian bermarkas di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Gedung ini juga pernah digunakan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu.