Hyundai Memperkenalkan Kona Electric 2024 dengan Perubahan Signifikan
JAKARTA - Hyundai telah memperkenalkan Kona Electric terbaru dengan perubahan yang signifikan, baik dari segi eksterior hingga interior, untuk pasar AS dalam upaya meningkatkan portofolio kendaraan listriknya.
Seperti model sebelumnya, Kona Electric 2024 masih menggunakan basis versi mesin bensinnya. Meski begitu, desain Hyundai Kona Electric terbaru ini menampilkan dimensi yang lebih kompak daripada model lain dalam jajaran Hyundai, seperti Ioniq 5 yang lebih besar.
Selain menyajikan versi listrik, Hyundai juga menawarkan Kona dalam versi berbahan bakar konvensional (ICE) dan versi N Line yang lebih sporty. Hal ini dilakukan untuk memberikan fleksibilitas kepada pelanggan dalam memilih SUV sesuai dengan preferensi mereka.
Presiden dan CEO Hyundai Motor North America, Jose Munoz, menyebut Kona Electric terbaru sebagai kelanjutan dari kesuksesan model generasi sebelumnya yang terkenal karena efisiensi, inovasi, gaya, dan fitur keselamatan yang komprehensif.
“Kona Electric terbaru mewakili langkah maju dalam solusi mobilitas ramah lingkungan, menjadi tonggak dalam perjalanan Hyundai yang cepat menuju mobilitas berkelanjutan, dan merupakan kontribusi kami untuk kesejahteraan manusia," kata Munoz dalam keterangan perusahaan, Selasa, 12 September.
Kona Electric 2024 menampilkan desain depan yang lebih halus dengan lampu LED DRL memanjang, yang telah menjadi ciri khas Hyundai untuk beberapa modelnya seperti Stargazer, Staria, dan Sonata yang dijual di AS.
Desain parametrik yang telah sukses pada Ioniq 5 juga diadopsi dalam Kona Electric, terutama terlihat pada sisi yang memiliki tampilan yang lebih kaku dan terukir dengan indah. Namun, Kona Electric tetap mempertahankan bahasa desainnya sendiri dan tidak meniru saudaranya yang lebih besar.
Hyundai Kona Electric 2024 dilengkapi dengan motor listrik yang terletak di bagian depan, dengan tenaga mencapai 201 dk dan torsi sebesar 254 Nm untuk varian Long Range. Sementara varian standar memiliki tenaga sebesar 133 dk dan torsi 254 Nm.
Mobil ini menggunakan paket baterai 64,8 kWh yang memungkinkan jangkauan hingga 418 km menurut siklus EPA untuk varian Long Range. Sedangkan paket baterai standar diperkirakan memiliki jangkauan sekitar 317 km.
Kona Electric 2024 juga dilengkapi dengan fitur Vehicle-to-Load, yang memungkinkan mobil ini menjadi sumber daya listrik untuk perumahan dengan daya hingga 1,7 kW. Fitur lainnya mencakup sistem Smart Regenerative yang dapat menyesuaikan energi regenerasi rem berdasarkan kondisi lalu lintas, peningkatan interior dengan pencahayaan ambient, aksen interior sesuai dengan warna bodi, dan layar panorama ganda berukuran 12,3 inci untuk cluster pengukur dan sistem infotainmen.
Baca juga:
SUV ini akan tersedia di pasar AS mulai musim gugur 2023, dengan pengumuman harga resmi yang akan menyusul. Kona Electric 2024 diperkirakan akan memiliki harga mulai dari 33.500 dolar AS atau sekitar Rp514,7 jutaan.