Bagikan:

JAKARTA - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) secara resmi meluncurkan Kona Electric terbaru dalam gelaran IIMS 2024 dengan perubahan yang signifikan dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Ubahan tersebut dimulai dari eksterior hingga interior.

Mobil ini menggunakan basis dari model versi bensinnya yang menampilkan desain yang kompak dan lebih kaku, namun menonjolkan sisi modern dan futuristik.

"Kami menampilkan Kona Electric dengan harga lebih terjangkau dengan desain simpel," kata Franciscus Soerjopranoto, selaku Chief Operating Officer PT HMID saat acara peluncuran, Kamis, 15 Februari.

Kona Electric 2024 menampilkan desain depan yang lebih halus dengan lampu LED DRL memanjang, yang telah menjadi ciri khas Hyundai untuk beberapa modelnya seperti Stargazer, Staria, dan Sonata yang dijual di AS.

Desain parametrik yang telah sukses pada Ioniq 5 juga diadopsi dalam Kona Electric, terutama terlihat pada sisi yang memiliki tampilan yang lebih kaku dan terukir dengan indah. Namun, Kona Electric tetap mempertahankan bahasa desainnya sendiri dan tidak meniru saudaranya yang lebih besar.

8

Kona Electric 2024 juga dilengkapi dengan fitur Vehicle-to-Load, yang memungkinkan mobil ini menjadi sumber daya listrik untuk perumahan dengan daya hingga 1,7 kW.

Fitur lainnya mencakup sistem Smart Regenerative yang dapat menyesuaikan energi regenerasi rem berdasarkan kondisi lalu lintas, peningkatan interior dengan pencahayaan ambient, aksen interior sesuai dengan warna bodi, dan layar panorama ganda berukuran 12,3 inci untuk cluster pengukur dan sistem infotainmen.

Hyundai Kona Electric 2024 dilengkapi dengan motor listrik yang terletak di bagian depan, dengan tenaga mencapai 201 dk dan torsi sebesar 254 Nm untuk varian Long Range. Sementara varian standar memiliki tenaga sebesar 133 dk dan torsi 254 Nm.

Mobil ini menggunakan paket baterai 64,8 kWh yang memungkinkan jangkauan hingga 418 km menurut siklus EPA untuk varian Long Range. Sedangkan paket baterai standar diperkirakan memiliki jangkauan sekitar 317 km.