Polisi Selidiki Meninggalnya Atlet Tinju Asal Bondowoso Usai Bertanding

SURABAYA - Kematian atlet tinju bernama Farhat Mika Rahel Riyanto, menjadi perhatian Polres Jombang, Jawa Timur. Saat ini, polisi melakukan penyelidikan terahadap meninggalnya atlet asal Bondowoso itu.

"Kami saat ini sedang melakukan pengumpulan bahan keterangan untuk penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Aldo Febrianto, Selasa, 12 September.

Aldo menyebut salah satu keterangan yang diambil polisi antara lain dari pihak rumah sakit yang merawat korban. Dari pihak rumah sakit ini, kata Aldo, nantinya polisi akan mendapatkan keterangan terkait dengan penyebab kematian korban.

"Jadi kita mengumpulkan keterangan dari pihak rumah sakit terkait dengan penyebab kematian korban," katanya.

Tak hanya dari rumah sakit, lamjut Aldo, pengumpulan keterangan juga dilakukan dari berbagai pihak yang dianggap berkompeten atas kejadian tersebut. 

"Siapa saja, itu nanti ya. Yang jelas kita akan meminta keterangan dari sejumlah pihak," katanya.

Menurutnya belum ada laporan dari pihak keluarga. Tapi polisi tetap menyelidikinya.

"Belum ada laporan ya dari pihak keluarga. Namun atas kejadian tersebut, polisi tetap melakukan penyelidikan," katanya.

Farhat Mika Rahel Riyanto, atlet tinju asal Bondowoso meninggal usai bertanding Senin (11/9) dalam laga tanding tinju pada event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII/2023 di Jombang, Jawa Timur.

Farhat dinyatakan meninggal pada Selasa (12/9) dini hari setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat. Dalam kejadian tersebut, Farhat didiagnosa mengalami pendarahan di otak.