Hasil Forensik, Polisi Sebut Temuan Tengkorak Ibu-Anak di Depok Bukan Akibat Tindak Kekerasan
JAKARTA - Tim gabungan dari kedokteran forensik menggunakan teknologi crime lite guna mendeteksi bercak darah di jenazah ibu-anak berinisial GA dan DA yang ditemukan tewas di dalam rumah di kawasan Cinere, Depok.
Kabiddokes Polda Metro Jaya Kombes Hery Wijatmoko mengatakan crime lite digunakan saat proses autopsi kedua jenazah tersebut.
"Kami juga pada waktu autopsi melibatkan alat namanya crime lite. Crime lite itu kita bisa mendeteksi adanya bercak darah atau permukaan di tubuh," ujar Hery kepada wartawan, Selasa, 12 September.
Hasil pemeriksaan dengan crime lite menyatakan negatif. Artinya, GA dan DA diyakini bukan korban tindak kekerasan yang menyebabkan pendarahan.
“Artinya kekerasan yang menyebabkan pendarahan tidak terdeteksi dari alat tersebut,” sebutnya
Karena itu, Hery menyampaikan bahwa pihaknya akan mendalami dugaan lain yang menjadi penyebab kematian ibu dan anak tersebut.
"Masih menyelidiki aspek lain terkait kematian korban, seperti identifikasi, waktu kematian, penyebab kematian, dan juga rekam medis dari kedua korban," kata Hery.
Baca juga:
- Kasus Bunuh Diri di Indonesia Melonjak, Awas Jangan Sampai Jadi Wabah
- Roti Utuh dan Sisa Makanan Diteliti Polisi Ungkap Kasus Ibu-Anak Tewas di Depok
- Senter dan Dupa Jadi Bukti Baru Kasus Ibu-Anak Tewas di Depok
- Polda Metro Buka Dokumen 'To You Whomever' di Kasus Ibu-Anak Tewas di Depok, Isinya Curhat dan Keluhan
Sebagai mengingat, dua jasad diduga ibu dan anak berinisial GA dan DA ditemukan di dalam rumah di kawasan Cinere, Depok dan sudah menjadi tengkorak.
Dari pendalaman sementara, keduanya diperkirakan telah meninggal sejak bulan lalu. Sebab, saat ditemukan kondisi keduanya sudah sangat mengenaskan.