Mobil Terlaris di China Masih Dikuasai BYD, VW Kedua, dan Toyota Ketiga

JAKARTA - Pasar otomotif China terus menunjukkan performa yang kuat pada bulan Agustus 2023 dengan penjualan 1.920 juta mobil baru, menurut laporan China Passenger Car Association (CPCA), dilansir Carnewschina, 9 September.

Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 2.5% dibandingkan bulan sebelumnya, menunjukkan ketahanan dan pertumbuhan industri otomotif di China saat ini.

Menariknya, penjualan signifikan ada di sektor kendaraan energi baru (NEV), dengan 491.000 kendaraan listrik (EVs) dan 225.000 kendaraan listrik hibrida plug-in (PHEVs). NEV menyumbang sebesar 37.3% dari total penjualan kendaraan, menegaskan pentingnya segmen ini di pasar saat ini.

Sementara dalam hal dominasi pasar, BYD muncul sebagai merek otomotif terbaik di China selama bulan Agustus, mencapai penjualan yang luar biasa. BYD menjual 230.077 kendaraan, dengan pangsa pasar yang mengesankan sebesar 11.98%.

Volkswagen tetap mempertahankan posisi kedua sebagai merek terlaris kedua di China, dengan total penjualan mencapai 195.548 mobil atau menguasai pangsa pasar sebesar 10.18%. Toyota menduduki posisi ketiga, menjual 155.491 kendaraan, atau memiliki pangsa pasar sebesar 8.10%.

Honda dengan cermat mengikuti di posisi keempat, dengan penjualan 102.105 kendaraan, atau meraih pangsa pasar sebesar 5.32%.

Tesla berada di posisi 7 dengan penjualan 64.694 kendaraan atau menguasai 3,37 persen pasar. Namun posisi Tesla ini adalah suatu keberhasilan luar biasa perusahaan Elon Musk karena naik sebesar 122% year-on-year dalam penjualan Tesla di China pada bulan Agustus, kian memperkuat posisinya sebagai pemain penting di pasar EV China.

Sebelumnya, Tesla telah menerapkan perubahan dalam strategi pengirimannya di pasar China. Berbeda dengan tahun sebelumnya, ketika Tesla biasanya melakukan pengiriman dalam skala besar pada akhir setiap kuartal, Tesla melakukan pengiriman ini pada bulan Agustus.

Untuk diketahui, khusus pasar kendaraan listrik murni di China selama Agustus, Tesla menempati posisi kedua atau menguasai pangsa pasar 13,18% sementara BYD tetap di atasnya dengan berhasil menjual 123,712 kendaraan listrik dan mengamankan pangsa pasar sebesar 25,20%.