Anthony Joshua Sepakati Persyaratan untuk Hadapi Deontay Wilder, tapi Masih Ada yang Mengganjal
JAKARTA - Anthony Joshua dikabarkan telah menyetujui persyaratan yang dibutuhkan untuk mewujudkan pertarungan melawan Deontay Wilder. Namun, ada satu hal yang masih harus diselesaikan.
Siapa yang akan menjadi tuan rumah pertarungan tersebut masih jadi tanda tanya. Sebelumnya muncul wacana duel ini akan digelar di Arab Saudi, tapi batal.
Promotor Eddie Hearn sendiri mengakui kesulitan menemukan lokasi agar bisa mendapatkan dana yang besar. Namun, dia mengklaim semua detail telah disepakati.
"Kami telah menyetujui uangnya. Kami telah menyetujui segalanya. Kami menunggu kontrak resminya, tapi kami tidak akan menunggu selamanya," ujar Hearn dilansir dari The Sun.
AJ sudah menyatakan keinginannya untuk bertemu Wilder. Akan tetapi, Hearn mengatakan petinju asal Inggris itu tetap akan bertarung lagi tahun ini, terlepas dari apakah Wilder lawannya atau bukan.
"Dia (Joshua) menginginkan Wilder. Jika itu tidak bisa dilakukan, dia ingin tetap aktif," Hearn mengatakan kepada BBC Five Live.
"Jika dia bertarung di bulan Desember, itu akan menjadi tiga pertarungan dalam delapan bulan yang merupakan hal luar biasa baginya. Orang-orang terus mengatakan dia harus bertarung sekali lagi dan kemudian melawan Wilder, tapi menurut kami tidak."
"Jika hasilnya seperti itu, biarlah dan tidak ada yang mengejutkan saya. Ada Filip Hrgovic dan Andy Ruiz Jr, tapi itu mungkin tidak akan terjadi di negara ini," lanjutnya.
Baca juga:
- MotoGP San Marino 2023: Akhir Pekan yang Sempurna untuk Jorge Martin
- Tak Sabar Tunggu Piala Dunia U-17 Digelar di Indonesia, Presiden FIFA: Saya Sangat Bersemangat
- Taufik Hidayat: Saya Kagum dengan Prestasi Ester, Pebulu Tangkis Masa Depan Indonesia
- Menpora Lihat Potensi Cabor MMA di Indonesia Bisa Lebih Berkembang