Sri Mulyani Naikan Target Penerimaan Pajak Rp2 Triliun di RAPBN 2024
JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani melakukan revisi ke atas terhadap target penerimaan pajak 2024 sebesar Rp2 triliun dari sebelumnya Rp1.986,9 triliun menjadi Rp1.988,9 triliun.
Hal itu terungkap saat Menkeu hadir dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR terkait pembahasan Rancangan APBN 2024.
“(Kenaikan) Ini terutama (didukung) oleh pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak bumi dan bangunan (PBB),” ujarnya di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Kamis, 7 September.
Menkeu menjelaskan, sumber penerimaan lain, yaitu kepabeanan dan cukai tidak mengalami perubahan tetap Rp300,1 triliun dengan penopang dari komponen cukai, bea masuk dan bea keluar.
“Sehingga total penerimaan perpajakan menjadi Rp2.309,9 triliun. Jumlah ini naik Rp2 triliun dari yang diusulkan pada RUU APBN 2024 (yang telah dibacakan Presiden Jokowi saat Sidang Paripurna 16 Agustus),” tutur Menkeu.
Baca juga:
Sebagai informasi, target penerimaan pajak selalu mencapai target sejak 2021. Kala itu, terkumpul Rp 2.003,1 triliun atau 114,9 persen dari pagu.
Lalu, pada 2022 penerimaan pajak berhasil menembus Rp1.716,8 triliun atau setara 115,6 persen dari target Rp1.485 triliun.
Adapun, hingga akhir Juli 2023 penerimaan negara dari pajak telah mencapai Rp1.109,1 triliun. Angka ini setara dengan 64,6 persen dari target APBN yang sebesar Rp1.718 triliun.