Continental Kolaborasi dengan Google Cloud untuk Perkembangkan Sistem Kokpit Kendaraan
JAKARTA -Continental akan mengintegrasikan layanan Google Cloud ke dalam sistem kokpit kendaraannya. Hal ini dilaporkan oleh perusahaan tersebut mengumumkan pada Senin, 4 September. Hal ini akan memungkinkan pengemudi untuk meminta bantuan dari kendaraan seperti informasi tentang objek sekitar atau informasi terkait kendaraan saat sedang berkendara.
Kedua perusahaan ini akan menggunakan kecerdasan buatan untuk menciptakan sistem dialog dalam komputer kinerja tinggi milik Continental, demikian pernyataan dari pemasok otomotif ini. Bahkan Continental sudah mendemonstrasikan teknologi ini di acara IAA Mobility di Munich, Jerman, baru-baru ini.
Baca juga:
- Tencent, Xiaomi, dan Lainnya Mulai Menerapkan Pengawasan Baru China terhadap Aplikasi Baru
- Cathie Wood, Optimistis Terhadap Potensi Bitcoin dan Kecerdasan Buatan
- Google Tiba-tiba Naikkan Harga Paket Langganan Nest Aware
- Lionel Messi Bagikan Teknologi Inovatif OrCam MyEye ke Domingos, Mahasiswa Tunanetra Brasil
Perusahaan teknologi dari Google hingga Apple dan Amazon bersaing untuk mengendalikan layar dasbor produsen mobil karena perangkat lunak menjadi bagian integral dari desain mobil.
Produsen mobil seperti General Motors, Renault, Nissan, dan Ford menggunakan teknologi Google yang tertanam melalui paket Google Automotive Services (GAS), menawarkan fitur seperti Google Maps, Google Assistant, dan aplikasi lainnya, sementara yang lain hanya mengintegrasikan sebagian dari layanan Google ke dalam mobil mereka.