CNIL Prancis Lakukan Pemeriksaan di Kantor Worldcoin Paris Terkait Data Biometrik

JAKARTA - Pengawas data Prancis, CNIL, melakukan "pemeriksaan" di kantor Worldcoin di Paris pekan ini. Ini dilakukan di tengah tekanan regulasi global terhadap perusahaan mata uang digital yang didirikan bersama oleh Sam Altman, salah satu pendiri ChatGPT.

CNIL Prancis mengumumkan pada bulan Juli bahwa mereka sedang menyelidiki Worldcoin karena legalitas data biometriknya "terlihat meragukan".

"Kegiatan pemeriksaan berlangsung di kantor-kantor Worldcoin," kata juru bicara CNIL pada Kamis, 31 Agustus, dikutip Reuters. Ia mengonfirmasi laporan Politico sebelumnya bahwa kunjungan itu terjadi pada Rabu, 30 Agustus. Juru bicara tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Worldcoin meminta pengguna untuk memberikan pemindaian iris mata mereka sebagai pertukaran untuk identitas digital dan, di beberapa negara, sebagai pertukaran untuk cryptocurrency gratis. Situs webnya mengatakan bahwa mereka telah mendaftarkan 2,1 juta orang, sebagian besar dalam uji coba selama dua tahun terakhir.

Yayasan Worldcoin, yang berbasis di Kepulauan Cayman, mengatakan kepada Reuters melalui email: "Tim Worldcoin menyambut setiap kesempatan untuk menjawab pertanyaan tentang tujuan dan teknologi proyek ini."

Sebagai respons terhadap penyelidikan awal CNIL pada bulan Juli, Yayasan Worldcoin menyatakan bahwa Worldcoin dirancang untuk melindungi privasi individu, telah membangun program privasi yang kuat, dan berkomitmen untuk memenuhi persyaratan regulasi.