JAKARTA - Worldcoin, sebuah proyek mata uang kripto yang diinisiasi oleh CEO OpenAI, Sam Altman, dan timnya, telah menarik perhatian dunia. Namun, proyek yang memungkinkan transaksi dengan pemindaian iris mata itu mendapat sorotan dari regulator dan pengawas data dari sejumlah negara. Para regulator mengkhawatirkan privasi dan penggunaan data biometrik dalam proyek ini.
Proyek inovatif Worldcoin menjanjikan teknologi "World ID" yang berfungsi sebagai paspor digital. Kendati begitu, perjalanan Worldcoin tidak berjalan mulus dalam hal regulasi. Amerika Serikat telah melarang warganya untuk membeli atau memperdagangkan token Worldcoin (WLD), menghadirkan tantangan berarti bagi proyek ini.
Di Eropa, khususnya Jerman dan Prancis, regulator data telah mengawasi proyek ini sejak tahun lalu. Ketidakpastian terkait legalitas pengumpulan data biometrik menjadi pusat perhatian di Prancis, sementara di Jerman, regulator data telah melakukan pengawasan sejak November 2022.
Sebuah kejadian mencolok terjadi di Nairobi, Kenya, ketika polisi melakukan penggerebekan terhadap gudang Worldcoin. Hal ini terjadi beberapa hari setelah salah satu pendiri, Alex Blania, mengumumkan penghentian sementara verifikasi "World ID" di negara tersebut. Blania menegaskan bahwa "World ID" sebenarnya dibuat untuk meningkatkan privasi.
"World ID dibuat untuk privasi," tambah Blania. "Kami berharap dapat melanjutkan operasi, sambil melanjutkan peluncuran global."
BACA JUGA:
Worldcoin telah berkomunikasi dengan Kantor Perlindungan Data Kenya sejak April 2022. Dalam upaya untuk mengatasi kekhawatiran privasi, perusahaan tersebut telah mengklarifikasi bahwa data pribadi dan biometrik pengguna tidak akan dijual atau disalahgunakan. Meskipun ada "pemindaian Orb" yang melibatkan pemindaian iris mata untuk identifikasi, perusahaan ini menyatakan bahwa data biometrik tidak akan digunakan untuk kepentingan lain.
Komitmen Worldcoin
Pemindaian ini dilakukan dalam tiga opsi persetujuan yang diberikan kepada individu. Mereka dapat memilih untuk tidak setuju, setuju dengan pemindaian tetapi tanpa penyimpanan data, atau setuju dengan pemindaian dan penyimpanan data. Individu yang setuju dengan opsi terakhir akan memberikan izin untuk data mereka disimpan dan dikirim ke tim di Uni Eropa dan Amerika Serikat.
Worldcoin Foundation menyampaikan komitmen mereka untuk menjaga kepatuhan terhadap peraturan dan privasi data. Mereka menyatakan bahwa proyek ini akan terus berkolaborasi dengan badan-badan pemerintahan dan regulator untuk memastikan layanan yang aman dan terjamin bagi pengguna yang terverifikasi.
Dengan sejumlah pertanyaan mengenai privasi dan penggunaan data dalam proyek ini, pasar kripto dan komunitas kripto global masih menanti perkembangan lebih lanjut. Dalam kondisi yang tidak pasti ini, penting bagi proyek semacam ini untuk menemukan keseimbangan antara inovasi teknologi dan perlindungan privasi individu.
