Demi Mental Anak, Verny Hasan Minta Denny Sumargo Tes DNA ke-2

JAKARTA - Verny Hasan bicara soal postingan di akun media sosialnya beberapa waktu lalu yang menjadi sorotan publik. Ia meminta Denny Sumargo kembali menjalani tes DNA.

Seperti telah diketahui sebelumnya, Denny Sumargo pernah menjalani tes DNA pada 2019 lalu. Namun, hasil tes tersebut masih belum membuat Verny Hasan yakin, sehingga ia meminta pria yang akrab disapa Densu itu kembali menjalani tes.

"Itu perbandingan aja," kata Verny Hasan kepada awak media di Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa, 29 Agustus malam.

Bukan tanpa alasan, Verny Hasan meminta Densu untuk kembali menjalani tes DNA karena melihat mantan pebasket itu kerap mengungkit masa lalunya.

Hal tersebut dirasa Verny cukup mengganggu. Ia menyebut anaknya yang kini berusia 11 tahun mulai mencari tahu apa yang terjadi padanya di masa lalu.

"Anak saya sudah umur 11 tahun, sudah main sosmed. Sedangkan saya ibu yang susah payah membesarkan dia sambil kerja," ucap Verny Hasan.

"Sambil mengembalikan mental dia, malah terus-menerus diungkit. Orang yang tidak tahu menjadi tahu, orang yang tidak ingat menjadi ingat," sambungnya.

Sementara itu, Jeffry Simatupang selaku kuasa hukum Verny Hasan melihat permintaan kliennya sebagai sesuatu yang biasa. Ia mengatakan bahwa kliennya ingin lebih diyakinkan dengan adanya hasil tes DNA dari tempat lain.

“Di dunia medis itu, second opinion (pendapat lain dari orang atau tempat berbeda) itu kan biasa. Klien saya ini pasien juga, dan dia ingin lebih diyakinkan,” ujar Jeffry Simatupang.

Di lain sisi, Denny Sumargo melalui video yang diunggah di akun media sosialnya telah menyatakan kesiapan untuk menjalani tes DNA untuk kedua kalinya. Ia menunggu jawaban dari Verny Hasan yang menyatakan ingin memilih rumah sakit sendiri untuk tes tersebut.

“Ayo kita tes DNA 2 kali. Saya tunggu jawabannya, biar publik yang ngawal masalah ini, supaya lu nggak bisa lari lagi kiri-kanan sekarang, pintar-pintaran lu udah nggak bisa,” kata Denny Sumargo.

“Ditunggu jawabannya ya, 1×24 jam,” pungkasnya.