Sering Alami Ejakulasi Dini? Olahraga Bisa Bantu Durasi Berhubungan Seks pada Pria Lebih Lama
JAKARTA - Olahraga memiliki dampak yang sama dengan konsumsi obat kimia dalam mengobati ejakulasi dini, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Trends in Urology and Men’s Health. Tinjauan tersebut mengamati 54 penelitian dan hampir 3.500 peserta untuk menguji efektivitas intervensi non-obat untuk ejakulasi dini.
Para penulis menemukan bahwa aktivitas fisik secara teratur mampu menambah durasi pria bertahan lebih lama di atas ranjang. Misalnya, sebuah penelitian dengan 105 peserta menemukan bahwa berlari selama 30 menit lima kali seminggu membantu memperpanjang waktu latensi (waktu hingga ejakulasi terjadi) sama seperti mengonsumsi dapoxetine, obat inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI) yang disetujui untuk digunakan pada ejakulasi dini di Amerika Serikat.
Baca juga:
- Membantu Lebih Terbuka dan Terkoneksi dengan Pasangan, Ini Manfaat Masturbasi sebelum Bercinta
- Apakah Perlu Melakukan Masturbasi setelah Menikah? Begini Jawaban Pakar
- Kenapa Mengantuk setelah Berhubungan Seksual? Menurut Ahli: Hormon Cinta Bikin Tubuh Rileks
- Menurut Ahli, Masturbasi Saat Berhubungan Seks Membantu Capai Orgasme
Dua penelitian lain mengaitkan yoga dengan peningkatan signifikan secara statistik dalam menunda ejakulasi. Melatih otot dasar panggul juga terbukti memiliki beberapa manfaat. Pria yang melakukan latihan dasar panggul meningkatkan waktu latensi dari rata-rata 1 menit menjadi 3 menit. Otot dasar panggul berperan dalam ejakulasi dan pria yang dapat memperkuat dan meningkatkan kontrol otot panggul dapat menunda ejakulasi dengan mengendurkan otot perineumnya, menurut Sexual Medicine Society of North America (SMSNA). Disebut juga dengan latihan kegel, latihan dasar panggul dapat membantu memperkuat otot-otot ini, menurut Mayo Clinic.
Jika Anda merasa mengalami ejakulasi dini, tak perlu khawatir. Sebab Anda ada banyak pria yang juga mengalami hal ini. Jika olahraga sudah dilakukan tapi durasi berhubungan seksual dirasa masih kurang memuaskan, Anda bisa mengatur jadwal bertemu dengan dokter. Sehingga kerja sama dapat dilakukan untuk menemukan solusinya.