Norwegia Hukum Meta Platforms Inc., karena Langgar Aturan Privasi Data Eropa
JAKARTA - Pada Rabu, 23 Agustus regulator data Norwegia menginformasikan kepada pengadilan bahwa Meta Platforms, pemilik Facebook dan Instagram, tengah melanggar aturan privasi data Eropa di Norwegia, dalam sebuah kasus yang berpotensi memiliki implikasi lebih luas di Eropa.
Sejak 14 Agustus, Meta telah didenda satu juta kroner (Rp1,4 miliar) per hari karena melanggar privasi pengguna dengan mengumpulkan data pengguna dan menggunakannya untuk menargetkan iklan kepada mereka. Model bisnis yang dikenal dengan sebutan iklan perilaku ini umum diadopsi oleh perusahaan teknologi raksasa.
Pemilik Facebook dan Instagram ini sedang mencari perintah larangan sementara terhadap perintah tersebut, yang memberlakukan denda harian selama tiga bulan ke depan.
"Denda tersebut sah karena Meta tidak mematuhi Peraturan Perlindungan Data Umum Eropa (GDPR)," kata Hanne Inger Bjurstroem Jahren, seorang pengacara yang mewakili regulator Datatilsynet.
"Tidak ada diskusi mengenai apakah perusahaan melanggar aturan ini... Saat ini Meta melanggar aturan GDPR," ujarnya di pengadilan, berbicara pada hari terakhir persidangan dua hari.
Baca juga:
Pada Selasa, 22 Agustus, Meta memberi tahu pengadilan bahwa mereka telah berkomitmen untuk meminta persetujuan dari pengguna dan bahwa Datatilsynet menggunakan proses "dipercepat" yang tidak perlu dan tidak memberikan waktu yang cukup kepada perusahaan untuk menjawab.
Regulator tersebut telah mengatakan bahwa tidak jelas kapan dan bagaimana Meta akan mencari persetujuan dari pengguna, dan sementara itu, hak-hak pengguna sedang dilanggar.
Datatilsynet dapat menjadikan denda tersebut permanen dengan merujuk keputusannya kepada Dewan Perlindungan Data Eropa, yang memiliki wewenang untuk melakukannya, jika setuju dengan keputusan regulator Norwegia.
Hal tersebut juga dapat memperluas cakupan keputusan tersebut ke seluruh Eropa. Namun, Datatilsynet belum mengambil langkah ini. Norwegia bukan anggota Uni Eropa tetapi merupakan bagian dari pasar tunggal Eropa.