Alasan Mengapa Atlet Dilarang Berangkat Sendiri Ke Asian Games China
YOGYAKARTA – Menjelang Asian Games 2022 yang digelar di Hangzhou, China, Pemerintah Indonesia berencana mengirim perwakilan atlet yang sebelumnya telah diseleksi. Sedangkan yang belum berhasil diseleksi, atlet dilarang berangkat sendiri ke Asian Games China.
Larangan tersebut disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Lalu, apa alasan atlet mandiri dilarang berangkat ke Asian Games di China?
Atlet Dilarang Berangkat Sendiri Ke Asian Games China
Larangan keberangkatan atlet ke China meski dengan biaya mandiri dikeluarkan bukan tanpa alasan. Menurut Menpora, keberangkatan atlet ke China adalah dalam rangka mewakili nama Indonesia berlaga di Asian Games. Oleh karena itu semua atlet yang berlaga di pesta olahraga multicabang tersebut harus lewat jalur pemerintah sekaligus diberangkatkan pula oleh pemerintah.
"Pertama, para atlet yang tampil pada Asian Games Hangzhou, Cina, membawa nama bangsa Indonesia sehingga sudah selayaknya mendapatkan dukungan pembiayaan pemerintah untuk keberangkatan sesuai dengan standar biaya kementerian keuangan," kata Menteri Dito sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis, Selasa.
Tak hanya itu, larangan terhadap atlet yang berencana berangkat dengan biaya mandiri juga diberlakukan lantaran keputusan bersama terkait penentuan atlet yang berangkat yang dalam penentuannya melibatkan beberapa pihak.
"Pemerintah dalam memutuskan keberangkatan atlet menuju Asian Games 2022 Hangzou China melibatkan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat," jelasnya.
Dalam penjelasannya, Menpora Dito juga mengakui ada perbedaan pendapat yang berkaitan dengan proses pengambilan keputusan, namun hal itu dinilai wajar terjadi. Akan tetapi setelah keputusan diambil melalui rapat, maka keputusan tersebut adalah keputusan bersama yang diambil di antara seluruh pihak dalam hal ini Kemenpora RI, KOI, dan KONI.
“Keputusannya, tidak ada keberangkatan atlet dengan biaya mandiri menuju Asian Games 2022 Hangzhou, China," tegasnya.
Baca juga:
- Penonton FIBA world Cup 2023 Diimbau Tak Bawa Kendaraan, Berikut Rute Shuttle Bus di Area GBK
- Mimpi Desak Made Rita Tampil di Olimpiade 2024 Paris Sudah Muncul Sejak Pelatnas 2020
- Elle Brooke Dijuluki 'Wanita Sempurna' usai Tampil Nakal dengan Celana Pendek
- Sentuhan Magis Lionel Messi Bawa Inter Miami ke Final US Open Cup 2023
Pemerintah juga menegaskan bahwa Asian Games bukan jadi ajang uji coba. Meski demikian Kemenpora RI menyiapkan dana sekaligus berkomitmen mengirim atlet cabor ke kejuaraan internasional satu cabor, bukan multi cabang.
Maksud larangan ini juga bukan untuk menutup peluang atlet berangkat ke ajang olahraga multi cabang dengan biaya sendiri, namun kemungkinan diwujudkan di masa depan.
Tak hanya itu, Menpora juga menjelaskan adanya masalah terkait anggaran yang digelontorkan ke Asian Games Gangzhou yang disorot karena nominalnya lebih kecil dibanding SEA Games.
"Pasti lebih kecil jumlahnya, karena atlet yang berangkat ke Asian Games dan SEA Games pasti berbeda, Asian Games selalu lebih sedikit yang berangkat dibandingkan SEA Games," jelas Dito.
Seperti diketahui, Asian Games 2022 rencananya akan digelar mulai 23 September hingga 8 Oktober 2023. Jadwal tersebut mundur karena ajang olahraga tersebut rencananya digelar 10-25 September 2022. Pengunduran jadwal sendiri dilakukan karena situasi pandemi Covid-19 yang tak hanya melanda China, namun seluruh negara.
Itulah informasi terkait atlet dilarang berangkat sendiri ke Asian Games China. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.