Concrete Utopia Jadi Perwakilan Korea Selatan di Academy Awards ke-96
JAKARTA - Dewan Film Korea mengajukan Concrete Utopia sebagai perwakilan Korea Selatan di Academy Awards ke-96. Mereka menjadi negara keempat yang secara resmi mendaftarkan film untuk berkompetisi di ajang prestisius tersebut.
Kamis, 17 Agustus, Dewan Film Korea mengumumkan kabar ini sekaligus menjelaskan alasan mereka memilih film arahan Uhm Tae Hwa. Sebelumnya, mereka mempertimbangkan Concrete Utopia dan Cobweb namun pada akhirnya mereka mengirim Concrete Utopia.
“Kami ingin memilih film yang terasa Korea tapi juga menyesuaikan standar global, menjadikan keseimbangan antara artistik dan mainstream dan bisa mengesankan Academy Awards yang sering dianggap konservatif,” kata pihak juri mengutip SportsChosun.
Selain filmnya yang sukses, Concrete Utopia juga dianggap memiliki hal yang memenuhi isu sosial yang terjadi.
“Di Korea, bangunan apartemen melambangkan kelas dan kekayaan. Setelah mengetahui apartemen kompleks untuk penghasilan rendah Hwang Goong berdiri tegak, keinginan para karakter berjuang sangat dipotret dengan baik,” kata mereka.
“Ketika resesi global dan bencana alam menabrak setiap sisi, Concrete Utopia menghadirkan bukan pahlawan tapi manusia biasa mencoba bertahan. Ini menyentuh tema kelas yang ada dalam film Parasite,” katanya.
Baca juga:
Korea Selatan memenangkan Academy Awards lewat Parasite pada tahun 2019. Film ini tidak hanya memenangkan Best International Feature Film namun juga Best Picture, Best Director, dan Best Original Screenplay. Parasite juga mencetak sejarah sebagai film non Bahasa Inggris yang memenangkan Film Tebraik.
Concrete Utopia mengisahkan kota Seoul yang mengalami gempa. Di antara bencana itu, apartemen Hwang Goong menjadi satu-satunya bangunan yang bertahan. Para penghuni Hwanggong berusaha bertahan di tengah bencana tersebut.
Young Tak (Lee Byung Hun) memimpin apartemen residen Hwang Goong. Gempa yang terjadi membuat Young Tak berusaha untuk menjaga residen di luar apartemen. Ia bertemu dengan Min Sung (Park Seo Joon) dan dipilih untuk membantunya.
Selain keduanya, film ini diperankan Park Bo Young, Kim Sun Young, Park Ji Hu, dan Kim Do Yoon. Film ini meraih 1 juta penonton dalam empat hari penayangan di bioskop Korea Selatan.
Di sisi lain, selain Korea Selatan, beberapa negara seperti Estonia, Switzerland, dan Tajikistan juga mengumumkan pilihan mereka untuk kategori Best International Feature Film. Indonesia dikabarkan mengumumkan pilihan pada September mendatang.