YouTube Kembali Luncurkan Cara Baru Blokir Pengguna yang Masih Gunakan Alat Pemblokir Iklan
JAKARTA - YouTube kembali meluncurkan cara baru bagi pengguna yang masih mengandalkan alat pemblokiran iklan, dan meminta mereka untuk segera berlangganan Premium.
Terlihat dalam unggahan pengguna Reddit MaybeCrispWaffles, YouTube memperbarui peringatan yang mencakup penghitungan waktu mundur di pojok kanan atas.
Penghitung waktu itu menunjukkan berapa lama yang tersisa bagi pengguna untuk mengambil tindakan sebelum iklan diputar di platform milik Google tersebut.
Menurut pengguna, penghitung waktu berjalan selama 30 hingga 60 detik. Di bawah itu, YouTube menjelaskan apa saja keuntungan jika pengguna berlangganan YouTube Premium.
Perusahaan juga menyertakan opsi Izinkan Iklan YouTube atau Coba YouTube Premium. Masih dalam unggahan yang sama, beberapa pengguna juga terlihat menyampaikan bahwa mereka mendapatkan peringatan serupa.
"Google tampaknya perlahan-lahan meluncurkan ini ke semua akun demi akun," ujar salah satu pengguna Reddit.
Diwartakan sebelumnya pada Juni lalu, YouTube dilaporkan mulai melawan pengguna yang memblokir iklan menggunakan aplikasi pihak ketiga. Perusahaan meminta mereka untuk berlangganan Premium jika ingin menghindari iklan saat memutar video.
Baca juga:
- Google dan YouTube bakal Kucurkan Dana Lebih dari Rp2 miliar untuk Digitalisasi UKM
- Perusahaan Bimbingan Belajar di China Setuju Berdamai dalam Kasus Penggunaan AI Diskriminatif di AS
- Freeport-McMoRan Selidiki Insiden Keamanan Siber yang Pengaruhi Sistem Informasi
- Elon Musk dan Mark Zuckerberg Bersiap untuk Pertarungan MMA dengan Tema Romawi Kuno di Italia
Peringatan muncul di mana pengguna akan dilarang memutar video YouTube setelah menonton tiga konten dengan pemblokir iklan diaktifkan.
Seorang juru bicara Google mengonfirmasi mereka memang tengah melakukan uji coba fitur pemblokiran iklan ini kepada sedikit pengguna secara global, tentu saja guna melihat umpan balik.
"Kami sedang menjalankan eksperimen kecil secara global yang mendorong pemirsa dengan pemblokir iklan diaktifkan untuk mengizinkan iklan di YouTube atau mencoba YouTube Premium," ujar juru bicara Google Oluwa Falodun kepada The Verge.
“Deteksi pemblokir iklan bukanlah hal baru, dan penerbit lain secara teratur meminta pemirsa untuk menonaktifkan pemblokir iklan,” imbuhnya.