Freeport-McMoRan Selidiki Insiden Keamanan Siber yang Pengaruhi Sistem Informasi
Ilustrasi serangan siber yang mengancam sistem informasi (foto: dok. pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Freeport-McMoRan Inc  mengumumkan pada Jumat 11 Agustus bahwa mereka sedang menyelidiki insiden keamanan siber yang mempengaruhi sistem informasi perusahaan penambang tembaga tersebut.

Saham perusahaan ini turun 1,6% menjadi 41,69 dolar AS (Rp629 ribu).

Perusahaan tersebut mengatakan dampak dari insiden ini masih terbatas dan memperingatkan bahwa gangguan berkepanjangan bisa memengaruhi operasi di masa depan.

"Pemecahan sementara sedang direncanakan dan diimplementasikan untuk mengamankan sistem informasi sesegera mungkin," tambah perusahaan tersebut.

Freeport-McMoRan adalah perusahaan penambangan yang beroperasi di berbagai lokasi di seluruh dunia. Beberapa lokasi operasional utamanya termasuk:

  1. Grasberg, Indonesia: Freeport-McMoRan memiliki tambang Grasberg di Papua, Indonesia, yang merupakan salah satu tambang tembaga dan emas terbesar di dunia.

  2. Morenci, Amerika Serikat: Tambang Morenci terletak di Arizona dan merupakan salah satu tambang tembaga terbesar di Amerika Serikat.

  3. Cerro Verde, Peru: Freeport-McMoRan memiliki saham mayoritas di tambang Cerro Verde di Peru, yang juga menghasilkan tembaga.

  4. El Abra, Chile: Tambang El Abra berlokasi di utara Chile dan menghasilkan tembaga dan molibdenum.

  5. Tenke Fungurume, Kongo: Freeport-McMoRan memiliki saham mayoritas di proyek Tenke Fungurume di Republik Demokratik Kongo, yang melibatkan produksi tembaga dan kobalt.

  6. Safford, Amerika Serikat: Tambang Safford terletak di Arizona dan juga menghasilkan tembaga.

  7. Cerro Colorado, Chili: Tambang Cerro Colorado berlokasi di Chili dan menghasilkan tembaga.

  8. Bagdad, Amerika Serikat: Tambang Bagdad terletak di Arizona dan juga menghasilkan tembaga.