Polri Pastikan Bakal Beri Bantuan KPK untuk Cari 3 Buronannya
JAKARTA - Kepala Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri Irjen Krishna Murti memastikan akan membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencari tiga buronannya, termasuk Harun Masiku. Bantuan teknis bakal diberikan agar pelaku korupsi itu bisa segera ditangkap.
“Tadi kami akan membicarakan lebih lanjut apa bantuan teknis yang bisa diberikan,” kata Krishna kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan jajaran pejabat KPK di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin, 7 Agustus.
Diketahui, saat ini ada tiga buronan KPK yang sedang dicari. Pertama adalah Kirana Kotama yang dicari sejak 2017 karena dugaan suap pengajuan revisi alih fungsi hutan di Provinsi Riau pada 2014 kepada Kementerian Kehutanan.
Kedua, Paulus Tannos yang tersandung kasus dugaan korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Dia saat ini berada di Singapura.
Terakhir, eks caleg Harun Masiku juga masih buron. Tersangka pemberi suap ke eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan itu masih belum diketahui keberadaannya.
Untuk Harun Masiku sebenarnya tak ada di luar negeri, kata Krishna. Berdasar data perlintasan yang dimiliki Polri, Harun sebenarnya berada di Indonesia.
Tersangka penyuap itu hanya pernah sekali ke luar negeri saat dirinya bakal ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) beberapa tahun lalu. “Dia (kemudian, red) balik lagi ke dalam (negeri, red). Jadi dia sebenarnya bersembunyi di dalam, tidak seperti rumor,” ungkapnya.
Baca juga:
Meski begitu, Polri dipastikan akan membantu pencarian. Sementara untuk Kirana dan Paulus Tannos dalam pengawasan ketat.
“Dua buron lain, insyaallah, tadi kita melakukan komunikasi ketat,” pungkasnya.