Alibaba Rilis Dua Model AI dengan Sumber Terbuka
JAKARTA - Pada Kamis 3 Agustus, Alibaba Group, perusahaan teknologi dan e-commerce asal China, mengumumkan peluncuran dua model kecerdasan buatan (AI) dengan sumber terbuka dari departemen komputasi awan mereka.
Dua model bahasa besar (LLM) yang diberi nama Qwen-7B dan Qwen-7B-Chat masing-masing memiliki 7 miliar parameter. Alibaba menyatakan bahwa dua model ini adalah versi ukuran kecil dari Tongyi Qiawen, yang telah dirilis oleh perusahaan tersebut pada bulan April lalu.
Model-model baru ini bertujuan untuk membantu memperkenalkan AI ke dalam operasi bisnis kecil dan menengah.
Perusahaan menyatakan bahwa Qwen-7B dan Qwen-7B-Chat memiliki berbagai kemampuan yang menarik bagi perusahaan, seperti "kode, bobot model, dan dokumentasi yang akan dapat diakses secara gratis oleh akademisi, peneliti, dan institusi komersial di seluruh dunia."
LLM terbaru dari Alibaba juga merupakan yang pertama yang dirilis dari perusahaan teknologi asal China dengan sumber terbuka. Namun, perusahaan tersebut menyatakan bahwa bisnis dengan lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan akan memerlukan lisensi.
Pada 1 Agustus, perusahaan juga mengumumkan pembaruan berupa mesin vektor untuk layanan data warehousing AnalyticDB-nya, yang memungkinkan klien korporatnya untuk dengan cepat membuat aplikasi AI generatif kustom.
Baca juga:
- Aplikasi Pengeditan Video ByteDance CapCut Diklaim Sedot Data dari 200 Juta Pengguna Tanpa Izin
- Coca-Cola dan Riot Games Hadirkan Misi Baru: Buka Emote Ultimate Terbatas di League of Legends
- Astronom Temukan Cara Cegah Perubahan Iklim dengan Memayungi Asteroid
- Wood Pellet: 'Butiran Kayu Ajaib' untuk Sumber Energi, Kucing, dan Dapur Anda!
Pengembangan ini muncul setelah Meta merilis LLM mereka dengan sumber terbuka — Llama 2 — bersama dengan Microsoft pada tanggal 16 Juli.
Meta mengatakan bahwa Llama 2 mereka dilatih dengan menggunakan 40% lebih banyak data publik dan dapat memproses dua kali lipat konteks dibandingkan pendahulunya. Model ini juga bersifat sumber terbuka, dengan versi terbesar dari Llama 2 memiliki 70 miliar parameter.
Seperti model terbaru dari Alibaba, model ini memerlukan lisensi dari perusahaan dengan lebih dari 700 juta pengguna aktif bulanan.
Pada tanggal 26 Juli, Alibaba mengumumkan "solusi pelatihan dan implementasi pertama untuk seluruh seri Llama2 di China" setelah menerapkan solusi Llama 2 untuk bisnis dalam pengembangan perangkat lunak dan alat bertenaga AI.