Wali Kota Tangerang Sebut Pengambilan Paksa Balita di Yayasan Peduli Kemanusiaan Arahan Bareskrim Polri
TANGERANG - Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah angkat bicara mengenai peristiwa di Yayasan Peduli Kemanusiaan, dimana pihak Dinsos Tangerang dikabarkan merebut paksa balita-balita yang dirawat Pratiwi Noviyanthi, selaku ketua yayasan.
Arief mengatakan bahwa Dinsos Tangerang saat itu hanya diminta Bareskrim Polri untuk mendampingi.
“Dinas Sosial kita dari Bareskrim. Diminta mendampingi untuk anak yang bersangkutan itu dibawa ke Kementerian Sosial untuk diurus dan dirawat,” kata Arief kepada wartawan, Rabu, 2 Agustus
Terpisah, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang, Mulyani menyebut bila Yayasan Rumah Peduli Kemanusian milik selebgram Pratiwi Noviyanthi belum terdaftar.
“Belum mendaftarkan, nanti tergantung dia mau mendaftarkan di Dinsos mana sesuai alamat dia,” kata Mulyani saat dikonfirmasi, Kamis, 3 Agustus.
Baca juga:
- Soal Balita Direbut Paksa, Dinsos Tangerang Sebut Yayasan Peduli Kemanusiaan Belum Terdaftar
- Pakai Baju Tahanan, Karenina Anderson Minta Maaf ke Keluarga
- Duda 3 Anak Si Pencuri Motor Masuk Dalam ‘Lingkaran Setan’, Uang Hasil Kejahatan Dipakai untuk Narkoba dan Prostitusi
- Senjata Rakitan yang Tewaskan Bripda IDF Diperiksa di Puslabfor
Lebih lanjut, Mulyani meminta agar Pratiwi segera mendaftarkan Yayasannya, yakni Rumah Peduli Kemanusiaan yang bisa diakses secara online.
“Kita kan mengimbaunya secara umum itu sudah sering. Di medsos kita juga ada, pendaftarannya,” ucapnya.
Berbeda dengan pengakuan Pratiwi Noviyanthi melalui video yang viral di media sosial. Ia mengatakan bahwa yayasannya sudah resmi, memiliki legalitas.
“Mereka menanyakan soal legalitas kita, Alhamdulillah legalitas kita ada,” kata Pratiwi dalam video.