Walkot Gibran Sebut Revitalisasi Keraton Surakarta Mulai September 2023
JATENG - Wali Kota (Walkot) Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat akan dimulai pada September-Oktober 2023 menyusul persiapan yang sudah dilakukan.
"Wis beres (sudah selesai)," katanya usai melakukan rapat persiapan penataan kawasan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dengan pihak keraton di Solo, Jateng, Rabu 26 Juli, disitat Antara.
Ia mengatakan, jadwal pengerjaan sesuai dengan rencana awal, yakni dimulai sekitar September-Oktober.
"Tinggal menyelesaikan nonteknisnya. Dari dulu sudah terang, dari dulu sudah pasti, ya sudah on schedule (sesuai jadwal)," katanya.
Ia mengatakan koordinasi tersebut juga sudah dilakukan dengan Pakubuwono XIII sebagai Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Pada kesempatan yang sama, Putra Mahkota Keraton Surakarta KGPH Purboyo mengatakan pada rapat tersebut dibahas tentang pembangunan keraton yang merupakan bangunan cagar budaya.
"Harus ada kajian lengkap dan tidak mengubah unsur filosofis dulunya. Seperti beberapa ruko yang dulunya tidak ada sekarang tiba-tiba ada, mungkin akan dihilangkan dan dikembalikan seperti awal mula," ujarnya.
Baca juga:
- Tak Hanya Duit, Petinggi BAKTI Kominfo Terima Tas LV Hingga Hermes Dari Konsorsium Proyek BTS
- Kasus Penipuan Modus Tempel QRIS Palsu di Masjid Istiqlal yang Sempat Viral Bakal Segera Disidang
- Petinggi BAKTI Kominfo Sebut Baru 1.795 Tower BTS Berfungsi, Hakim: Mangkrak
- Jokowi Minta Pemda Waspadai El Nino, Heru Budi: DKI Sudah Banyak Bantuan Sosial
Ia mengatakan sejauh ini keraton sesuai dengan konsep yang ditawarkan oleh pihak pemerintah. Untuk selanjutnya, lelang akan dilakukan secepatnya.
"Kami ikuti arahan Mas Wali (Gibran). Hambatan tidak ada. Kalaupun ada tidak perlu dihiraukan, kami berpegang teguh bagaimana supaya keraton terlihat baik," katanya.
Ia memastikan revitalisasi akan membawa dampak positif bagi seluruh pihak dan bisa dirasakan oleh masyarakat Solo.
"Orang kan sering lewat alun-alun, ini jadi ikon Solo. Konsepnya dibuat pedestrian, otomatis masyarakat bisa menikmati, duduk santai di situ," tandasnya.