SOLO - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mulai direvitalisasi seiring dengan masuknya perbaikan peninggalan sejarah tersebut pada proyek prioritas Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Perwakilan Keraton Kasunanan Surakarta KP Eddy Wirabhumi mengatakan proses revitalisasi sudah dilakukan selama seminggu terakhir.
Dia mengatakan tahap awal revitalisasi ini menyasar ke dua kawasan keraton, yakni alun-alun utara dan selatan milik Keraton Surakarta. Untuk penataan di alun-alun utara, dikatakannya, dilakukan mulai dari Koridor Gladag hingga bangunan utama yang ada di alun-alun utara.
Sedangkan di bagian selatan, untuk revitalisasi dimulai di bagian utama alun-alun selatan dan sekitarnya, termasuk penataan pedagang kaki lima dan sebagainya.
"Kalau alun-alun utara dari Gladak tapi belum menyentuh lingkungannya, sedangkan di alun-alun selatan sudah termasuk lingkungannya," katanya dilansir ANTARA, Selasa, 24 Januari.
Eddy memastikan selama revitalisasi dilakukan, kegiatan adat keraton akan tetap terlaksana seperti biasa. Selain itu, para pedagang yang biasa berjualan di kawasan alun-alun untuk sementara waktu dipindahkan ke lokasi lain yang belum tersentuh oleh revitalisasi.
BACA JUGA:
"Lokasi sementara akan kami siapkan, misalnya kalau sisi ini digarap, pedagang akan digeser ke sisi lain yang belum digarap dan seterusnya. Intinya jangan sampai revitalisasi ini mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat," katanya.
Revitalisasi ini juga bagian dari upaya pemerintah dan keraton memberikan tempat yang lebih layak bagi para pedagang.
"Insyaallah pedagang tidak akan ada masalah karena nantinya akan diberikan tempat yang lebih baik," katanya.
Sebelumnya, revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta ini diprakarsai oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan menggunakan anggaran sebesar Rp29,3 miliar. Untuk proses pekerjaan ditargetkan selesai September 2024.