Mulai Masa Produksi, BMW i5 Ditargetkan Dapat Dikirim Akhir 2023
JAKARTA - Setelah diluncurkan pada akhir Mei lalu, BMW i5 secara resmi memulai masa produksi dengan target unit pertama dapat dikirimkan pada akhir tahun ini.
i5 merupakan salah satu model elektrifikasi BMW setelah sebelumnya menghadirkan i3, i4, i7, dan iX.
Dikutip dari InsideEVs, Minggu, 23 Juli, BMW i5 akan diproduksi di pabrik milik BMW Group di Dingolfing, yang merupakan pabrik terbesar BMW di Eropa.
Model i5 menampilkan desain klasik tiga kotak dengan hood panjang dan aksen Hofmeister kink yang memberikan sentuhan modern. BMW tetap setia dengan grille ginjal khasnya, meskipun ukurannya tidak sebesar yang ada pada i4 atau M4.
Bagian belakangnya memiliki lampu LED datar yang elegan dan bumper yang memberikan kesan agresif. Desain keseluruhan sedan ini memiliki kesamaan dengan i7 yang tangguh.
BMW i5 menampilkan dasbor digital dengan layar informasi seluas 12,3 inci yang ditempatkan di belakang setir, serta display kontrol berukuran 14,9 inci yang terintegrasi dengan baik.
Layar sentuh Curved Display yang terpasang menggunakan sistem operasi BMW OS 8.5, dilengkapi dengan grafis terbaru dan Quick Select yang memudahkan akses informasi.
Fitur menarik lainnya adalah fitur pembantu pengemudi yang tertanam pada BMW i5. Sistem ADAS ini memungkinkan mobil untuk melaju tanpa dikendalikan oleh pengemudi di jalan tol dalam kecepatan 136 km/jam.
BMW i5 hadir dalam dua varian, yaitu i5 eDrive40 dan i5 M60.
Varian i5 eDrive40 mampu menghasilkan daya sebesar 335 dk dan torsi sebesar 400 Nm. Ketika Sport Boost atau Launch Control diaktifkan, torsi dapat meningkat hingga 429 Nm. Dalam hal kecepatan, i5 eDrive40 dapat mencapai 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 5,7 detik dengan kecepatan puncak mencapai 193 km/jam.
Sedangkan varian tertinggi, yaitu i5 M60, mampu menghasilkan tenaga 590 dk dan torsi puncak 743 Nm dari motor listrik ganda. Torsinya bahkan dapat ditingkatkan hingga 819 Nm dengan mengaktifkan M Sport Boost atau M Launch Control.
Tipe i5 M60 hanya membutuhkan 3,7 detik untuk mencapai 0 hingga 100 km/jam, dengan kecepatan tertinggi mencapai 230 km/jam.
Kedua varian ini dilengkapi dengan baterai bertegangan tinggi berkapasitas 84,3 kWh, memungkinkan BMW i5 eDrive40 untuk menempuh jarak hingga 474 km dengan satu kali pengisian daya. Sementara itu, saat baterai varian i5 M60 xDrive terisi penuh, mobil dapat menempuh jarak hingga 411 km.
Baca juga:
Sedan listrik ini dibanderol dengan harga mulai dari 66.800 dolar AS atau sekitar Rp1 miliar untuk varian i5 eDrive40. Sementara untuk versi tertingginya, BMW i5 M60 dihargai sekitar 84.100 dolar AS atau sekitar Rp1,2 miliar.