Microsoft dan Activision Sepakat Perpanjang Batas Waktu Merger Hingga 18 Oktober
JAKARTA - Setelah melewati kurang lebih 18 bulan perjuangan proses akuisisi, Microsoft dan Activision Blizzard sudah semakin dekat dengan penetapan perjanjian merger mereka.
Tapi sayangnya, dengan adanya masalah yang masih harus diselesaikan di Inggris, perusahaan tidak dapat menyelesaikan kesepakatan itu sesuai tenggat waktu awal yang ditetapkan, yaitu pada 18 Juli.
Dengan demikian, kedua pihak mengungkapkan telah setuju untuk memperpanjang waktu perjanjian merger mereka hingga tiga bulan ke depan, atau sampai bulan Oktober 2023.
"Microsoft dan Activision Blizzard telah memperpanjang batas waktu perjanjian merger menjadi 18/10. Kami optimistis untuk menyelesaikan ini, dan bersemangat untuk menghadirkan lebih banyak game ke lebih banyak pemain di mana saja," tulis CEO Microsoft Gaming Phil Spencer dalam sebuah pernyataan di Twitter.
"Sementara kita secara teknis dapat menutup di Amerika Serikat karena perkembangan hukum baru-baru ini, ekstensi ini memberi kita waktu tambahan untuk menyelesaikan masalah regulasi yang tersisa di Inggris," tambah Spencer.
Otoritas kompetisi dan pasar Inggris (CMA), awalnya memblokir kesepakatan pada bulan April berdasarkan kekhawatiran atas dampaknya terhadap pasar gim cloud.
Setelah itu, Microsoft mengajukan banding atas keputusan CMA. Setelah itu CMA mengatakan bahwa mereka bersedia untuk meninjau proposal merger yang dimodifikasi.
Baca juga:
Berdasarkan catatan Engadget, CMA, Microsoft dan Activision juga telah mengajukan proposal bersama ke pengadilan banding untuk menunda litigasi mereka selama dua bulan dalam upaya untuk menyelesaikan masalah regulator secara damai.
Pengadilan banding mengabulkan permintaan tersebut pada Senin, 17 Juli. CMA kemudian diberikan selama enam minggu, hingga akhir Agustus, untuk meninjau proposal baru Microsoft. Namun, ia berharap untuk melakukannya secepat mungkin.
Tidak pasti kapan akuisis Microsoft senilai Rp986 triliun ini akan rampung, tetapi CMA dan kedua perusahaan memiliki tenggat untuk menyelesaikannya segera sebelum 18 Oktober.