Mural Karya Robert Vargas Jadi Bukti, Eddie Van Halen Bukan Cuma Gitaris tapi Juga Inspirasi
JAKARTA - Tepat di hari ulang tahun Eddie Van Halen yang ke-66 pada 26 Januari kemarin. Seniman Robert Vargas meluncurkan mural bertajuk Long Live the King yang terpampang di depan toko Guitar Center di Sunset Strip, Hollywood.
“Saya sangat antusias untuk membuat mural salah satu pahlawan kreatif saya, @eddievanhalen. Mural ini ditujukan kepada penggemar dan perayaan band rock favorit saya, warisan @vanhalen.”
Robert Vargas mengizinkan penggemar untuk menonton proses pembuatan mural tersebut. Dia juga memutar berbagai lagu Van Halen ketika menggambarnya
Hasilnya dapat dilihat di akun Instagram Vargas, sebuah potret Eddie dengan gitar Frankenstrat khas miliknya. Logo Van Halen menjadi latar belakang foto yang menghiasi seluruh dinding tersebut.
Baca juga:
Semua untuk Idola
Ada cerita di balik proses pemilihan pose Eddie Van Halen untuk mural ini. Gambar Eddie yang mengenakan kalung dan memegang gitar disebut Robert Vargas sebagai ciri khas sang bintang rock. Kalung yang dikenakan dewa gitar ini sering dipakai pada era 1980/1981 dan logonya sering muncul di waktu yang sama
“Ketika Anda melihatnya (Eddie) dan menonton dia bermain, ketika dia mengangkat gitarnya seperti itu, sebuah pose ikonik baginya. Tandanya dia sedang berada di sebuah zona. Dia ‘terbang’” kata Robert Vargas melansir Variety.
Namun, alasan utama Robert Vargas membuat mural Eddie Van Halen lebih dari sekadar kalung dan logo. ya, Robert Vargas mengaggumi sosok Eddie Van Halen secara utuh.
“Van Halen adalah band rock favorit saya, konser pertama, rekaman pertama, jadi untuk saya ini bukan soal situasi seniman-yang-direkrut. Ini seperti penggemar musik dan seseorang yang memahami perbedaan itu semua. Penting bagi saya untuk membuka prosesnya agar penggemar datang dan menjadi bagian dari (mural).”
Wujud kagum itu juga diabadikan dalam proses pembuatan mural di mana Robert Vargas tidak merekrut siapa pun untuk menjadi timnya. Semua dilakukan dengan tangan - tanpa proyeksi, garis, atau bantuan alat sekalipun dalam waktu dua minggu.
Pemilihan Guitar Center sebagai tempat mural itu menempel karena berlokasi di daerah Sunset Strip, Hollywood - salah satu tempat Van Halen memulai perjalanan musiknya. "Jika ada mural Eddie Van Halen yang akan dipasang di sini, saya akan menjadi orang yang membuatnya. Saya ingin melakukannya lebih besar dari pada hidup, seperti Eddie."
Bukan Satu-Satunya Tribute
Pada Oktober 2020, Eddie Van Halen meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker. Sebagai salah satu bintang rock ternama ini memiliki pengaruh besar di industri musik.
Album debut self-titled Van Halen dirilis tahun 1978 dan menempati tangga lagu Billboard. Ini merupakan debut komersial yang paling sukses di belantika musik rock. Prestasi itu bertambah sampai Van Halen meraih penghargaan Grammy pertamanya di tahun 1992.
Eddie dikenal dengan permainan two-handed tapping. Teknik khas-nya ini menginspirasi gitaris-gitaris di era setelahnya.
“Ketika berbicara tentang musiknya, dia seperti datang dari planet lain, tetapi sebagai manusia, dia memiliki kaitan. Ketika kami melihat muralnya, saya pikir itu menghangatkan hati kami,” kata Jean-Claude Escudie, manajer Guitar Center Platinum.
Selain mural di Guitar Center, ada sejumlah tribute yang diberikan penggemar untuk merayakan ulang tahun Eddie Van Halen. Cetakan tangan dan memorabilia Eddie juga terpajang di Guitar Center.
Animator Thomas J. Yagodinski membuat klip di mana ia memadukan tokoh Jawa dari Star Wars memainkan lagu Eruption milik Eddie Van Halen.
Anak Eddie, Wolfgang Van Halen mengunggah video tribute untuk sang ayah melalui akun Twitter pribadinya. Video itu menampilkan Wolfgang yang masih kecil bersama sang ayah sedang bermain dengan seekor anjing.
“Saya harap saya bisa memberikanmu pelukan terbesar dan merayakannya denganmu. Saya sangat mencintai dan merindukanmu sampai itu sakit. Bahkan saya tidak tahu cara menuangkan dalam kata-kata. Saya sudah melakukan yang terbaik untuk menahannya tetapi sangat sulit di sini tanpamu,” tulis Wolfgang.
Tak lupa, Wolfgang mengucapkan terima kasih kepada Robert Vargas dan pihak Guitar Center yang telah membuat mural ayah tercintanya. “Sebuah kehormatan besar melihat Pop diabadikan dengan cara yang indah,” katanya dalam cuitannya.
Rasa hormat dan kekaguman yang ditumpahkan Robert Vargas kepada Eddie Van Halen jadi bukti, Eddie Van Halen bukan sekadar pemain gitar tetapi juga inspirasi banyak orang.