Shinta Bachir dan Suami Tidak Hadir Sidang Cerai Perdana, Mediasi Ditunda
JAKARTA - Sidang cerai Shinta Bachir dengan suaminya, Indra Kristianto digelar di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Timur hari ini, Selasa, 18 Juli. Sidang perdana kali ini diagendakan untuk mediasi.
Namun, pada sidang mediasi, baik Shinta Bachir maupun suaminya sebagai prinsipal tidak hadir. Oleh karenanya, sidang mediasi pun harus ditunda hingga pekan depan.
“Para pihak prinsipal, Shinta dan Mas Indra tidak hadir dalam persidangan, maka persidangan ditunda satu minggu ke depan,” ujar Sunan Kalijaga selaku kuasa hukum Shinta Bachir usai sidang.
Adapun alasan Shinta Bachir tidak hadir dalam sidang mediasi, kata Sunan Kalijaga, agar proses cerai bisa lebih cepat selesai.
“Dia (Shinta Bachir) pengin cepat selesai, agar bisa move on dan menjalani kehidupannya,” kata kuasa hukum Shinta Bachir.
Di lain sisi, Syarif Hidayatullah Nasution selaku kuasa hukum Indra Kristianto menyebut kliennya tak hadir dalam mediasi karena masih syok setelah mengetahui dirinya digugat cerai oleh Shinta Bachir.
“Hari ini Indra tidak bisa datang, lebih tepatnya tidak akan datang, karena dia masih syok dengan gugatan yang dilayangkan oleh Shinta,” kata Nasution.'
Baca juga:
Indra Kristianto disebut masih tidak percaya dengan gugatan yang dilayangkan istrinya. Meski mengakui adanya pertengkaran kecil dalam rumah tangga, Indra tidak berpikir akibatnya akan sejauh ini.
“Gugatan yang dilayangkan Shinta itu membuat dia syok, sampai hari ini dia tidak percaya. Dia pikir ada keributan-keributan kecil yang berujung nantinya bisa perdamaian,” kata kuasa hukum Indra Kristianto.
Meski begitu, Sunan menyatakan Shinta Bachir sudah memantapkan diri untuk berpisah meski baru menikah empat bulan lalu. Aktris 37 tahun itu ingin segera mengakhiri hubungannya dengan Indra Kristianto.
“Bahwa kami (kuasa hukum) masih berharap ya kalau bisa rujuk kembali. Saya pun tadi pagi masih bicara sama Shinta, kalau bisa rujuk, tapi Shinta mantap (bercerai),” pungkas Sunan Kalijaga, kuasa hukum Shinta Bachir.