Nama Calon Kabareskrim akan Dibahas di Wanjakti
JAKARTA - Mabes Polri menegaskan pemilihan pengganti Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kabareskrim masih menunggu keputusan Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti).
Posisi Kabareskrim kosong setelah Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menjabat sebagai Kapolri usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Untuk penunjukkan Kabareskrim saya sampaikan itu akan dibicarakan di Wanjakti, dewan kebijakan tingkat tinggi," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis, 28 Januari.
Nantinya, Wanjakti akan membahas nama-nama yang bakal menjabat sebagai Kabareskrim. Selanjutnya, nama yang dipilih akan diserahkan ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Siapa yang akan ditunjuk merupakan kewenangan dari bapak Kapolri," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane mengatakan, ada 4 nama yang disebut-sebut sebagai calon terkuat sebagai Kabareskrim.
"Untuk posisi kabareskrim beredar kabar sedikitnya ada 4 calon,” ujar Neta.
Keempat orang yang diprediksi menjadi kabareskrim antara lain Wakabareskrim Irjen Wahyu Hadiningrat, Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta, Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada, dan Kapolda Jawa Barat Irjen Dofiri.
Baca juga:
Neta mengatakan, empat nama itu muncul menjadi calon terkuat sebagai Kabareskrim karena memiliki track record yang sangat baik. Misalnya, Irjen Wahyu Widada yang merupakan lulusan terbaik Akademi Kepolisiam (Akpol) 1991.
"Wahyu Widada adalah Adhi Makayasa di angkatannya Kapolri Listyo yakni Akpol 91. Dia ketua tim pembuat makalah Sigit untuk uji kepatutan di Komisi 3," kata Neta.
Sementara itu, menurut Neta, Irjen Dofiri adalah senior dari Komjen Listyo, yakni Akpol 1989. Tapi tak dijelaskan oleh Neta secara spesifik alasan lain selain faktor senioritas tersebut.
"Irjen Nico Afinta adalah tim sukses Sigit yang ikut mendampingi saat uji kepatutan di Komisi 3," ungkap Neta
"Sementara Wahyu Hadiningrat adalah ketua tim sukses Listyo yang mendampingi Sigit roadshow ke para tokoh, termasuk ke sejumlah mantan Kapolri," sambung dia.