JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan sosok yang akan mengisi jabatan sebagai Panglima Kostrad (Pangkostrad) akan ditentukan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia mengaku tak memiliki pilihan sendiri dan memastikan akan menyerahkan daftar nama seluruh calon memenuhi kriteria untuk duduk di jabatan tersebut.
Hal ini disampaikan Andika Perkasa menanggapi perihal pergantian Pangkostrad setelah ditinggal oleh Jenderal Dudung Abdurachman yang kini naik jadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
"(Saya, red) enggak pernah (punya pilihan sendiri, red). Pokoknya saya bertugas hanya menyiapkan data, saya mohon petunjuk memilih sesuai yang memang sudah eligible," kata Andika kepada wartawan yang dikutip Kamis, 18 November.
Ia mengatakan ada beberapa nama yang sudah diperhitungkan. Hanya saja, Andika tidak memerinci siapa saja mereka.
Sementara saat disinggung kans Mayjen Maruli Simanjuntak untuk menduduki jabatan itu, Andika memilih irit bicara. Sebagai informasi, Maruli Simanjuntak belakangan santer diisukan akan menjadi Pangkostrad. Andika dan Maruli juga punya satu kesamaan, menjadi Komandan Paspampres era Jokowi.
Maruli merupakan menantu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Ia saat ini menjabat sebagai Panglima Kodam IX/Udayana dan pernah menduduki jabatan sebagai Komandan Paspampres.
"Itu nanti diputuskan oleh beliau (Presiden Jokowi, red). Kami tugasnya hanya menyiapkan data kemudian melaporkan kepada presiden," ungkap Andika.
"Saya akan lapor ke Presiden karena ini hubungannya dengan Wanjakti (Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi), karena ini adalah mekanismenya lewat Wanjakti," pungkasnya.