JAKARTA - Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane menyebut setelah disetujuinya Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri, muncul nama-nama sosok pengganti yang bakal menjadi Kabareskrim.
Belakangan ini sudah muncul 4 nama yang disebut sebagai calon terkuat bakal duduk di kursi Kabareskrim.
"Untuk posisi kabareskrim beredar kabar sedikitnya ada 4 calon,” ujar Neta dalam keterangannya, Jumat, 22 Januari
Keempat orang yang diprediksi menjadi kabareskrim antara lain Wakabareskrim Irjen Wahyu Hadiningrat, Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta, Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada, dan Kapolda Jawa Barat Irjen Dofiri.
Neta mengatakan, empat nama itu muncul menjadi calon terkuat sebagai Kabareskrim karena memiliki track record yang sangat baik. Misalnya, Irjen Wahyu Widada yang merupakan lulusan terbaik Akademi Kepolisiam (Akpol) 1991.
"Wahyu Widada adalah adhimakayasa di angkatannya Kapolri Listyo yakni Akpol 91. Dia ketua tim pembuat makalah Sigit untuk uji kepatutan di Komisi 3," kata Neta.
Sementara itu, Irjen Dofiri menurut Neta adalah senior dari Komjen Listyo, yakni Akpol 1989. Tapi tak dijelaskan oleh Neta secara spesifik alasaan lain selain faktor senioritas tersebut.
"Irjen Nico Afinta adalah tim sukses Sigit yg ikut mendampingi saat uji kepatutan di Komisi 3," ungkap Neta
BACA JUGA:
"Sementara Wahyu Hadiningrat adalah ketua tim sukses Listyo yang mendampingi Sigit roadshow ke para tokoh, termasuk ke sejumlah mantan Kapolri," sambung dia.
DPR sebelumnya menyetujui Komjen Listyo Sigit sebagai Kapolri. Keputusan persetujuan ini diberikan setelah Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni membacakan laporan hasil uji kelayakan dan kepatutan yang telah dilakukan pada Rabu, 20 Januari.