Threads Kini Punya 100 Juta Pengguna, Masa Depan Twitter Dipastikan Suram?

JAKARTA - Threads, media sosial berbasis teks baru milik Meta kini sudah melampaui 100 juta pendaftar, hanya dalam waktu lima hari setelah peluncuran. Pencapaian ini berbanding terbalik dengan pesaingnya, Twitter.

"Itu sebagian besar permintaan organik, dan kami bahkan belum mengaktifkan banyak promosi," ungkap CEO Meta Mark Zuckerberg dalam unggahan-nya di Threads.

Sejak diluncurkan pada 6 Juli , Threads telah mencetak rekor pertumbuhan pengguna dengan selebritas, politisi, dan pembuat berita lainnya bergabung di platform.

Hal itu menandai prestasi yang mengejutkan untuk jejaring sosial apa pun dan membuatnya cepat melewati ukuran audiens Twitter.

Diklaim, media sosial anyar ini memang hadir sebagai ancaman serius pertama terhadap aplikasi microblogging milik Elon Musk tersebut.

Bahkan, Threads memiliki kemiripan yang kuat dengan Twitter di mana pengguna bisa mengunggah postingan teks sebanyak 500 karakter, mendukung tautan, foto, dan video hingga lima menit.

Namun, aplikasi ini belum memiliki fitur perpesanan langsung, versi desktop, tagar dan fungsi pencarian kata kunci, yang membatasi daya tariknya bagi pengiklan.

Rekor pada Threads itu juga menggeser ChatGPT milik OpenAI sebagai aplikasi konsumen dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah pada Januari, sekitar dua bulan setelah peluncurannya. Demikian dikutip dari Reuters, Selasa, 11 Juli.