Paus Fransiskus Umumkan 21 Kardinal Baru, Mayoritas di Bawah 80 Tahun dan Bisa Mengikuti Konklaf
JAKARTA - Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus mengumumkan 21 nama kardinal baru yang akan dilantik dalam konsistori di Vatikan pada September mendatang, berasal dari negara-negara di berbagai benua.
Dari 21 kardinal baru yang diumumkan Paus Fransiskus, 18 di antaranya berusia di bawah 80 tahun dan memenuhi syarat untuk mengikuti Konklaf Kepausan guna memilih Paus baru.
"Marilah kita berdoa untuk para kardinal baru, agar, dengan menegaskan keterikatan mereka kepada Kristus, Imam Besar yang penuh belas kasih dan setia, mereka dapat membantu saya dalam pelayanan saya sebagai Uskup Roma demi kebaikan seluruh Umat Suci yang setia kepada Allah," ujar Paus Fransiskus seperti dikutip dari Vatican News 10 Juli.
Konsistori para kardinal baru akan gelar 30 September 2023 atau sebelum dimulainya Sinode Sinodalitas, yang akan berlangsung dengan perwakilan dari seluruh dunia pada Bulan Oktober.
Nantinya, konsistori kardinal baru ini merupakan kali kesembilan Paus Fransiskus sejak Ia menjadi Kepala Gereja Vatikan dunia satu dekade lalu.
Para kardinal baru berasal dari berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Italia, Argentina, Swiss, Afrika Selatan, Spanyol, Kolombia, Sudan Selatan, Hong Kong, Polandia, Malaysia, Tanzania dan Portugal, seperti mengutip Reuters.
Setelah konsistori September, akan ada 137 kardinal pemilih, sekitar 73 persen di antaranya dipilih oleh Paus Fransiskus. Hal ini meningkatkan kemungkinan Paus berikutnya akan membagikan visinya tentang Gereja yang lebih progresif dan inklusif.
Langkah ini juga meningkatkan kemungkinan Paus berikutnya akan datang dari Asia atau Afrika, setelah Paus Fransiskus secara konsisten menunjuk para kardinal pemilih dari benua-benua di luar Eropa dibanding para pendahulunya.
"Asal usul mereka mengekspresikan universalitas Gereja yang terus mewartakan cinta kasih Allah yang berbelas kasih kepada semua orang di bumi," kata Paus, setelah doa Angelus mingguannya dari jendela Istana Apostolik di Lapangan Santo Petrus, seperti mengutip DW.
"Selain itu, masuknya para Kardinal baru ke dalam Keuskupan Roma, menunjukkan ikatan tak terpisahkan antara Takhta Santo Petrus dan gereja-gereja lokal yang tersebar di seluruh dunia," tandas Paus.
Baca juga:
- Meski Lebih Lambat, Presiden Zelensky Akui Militer Ukraina Terus Maju dan Mengambil Inisiatif di Wilayah Selatan
- Kapal Selam Nuklir Washington Hadir di Semenanjung Korea, Korut: AS Bertanggung Jawab Jika Situasi Tidak Terduga Terjadi
- Menlu Rusia dan Turki Gelar Pembicaraan Usai Presiden Zelensky Bawa Pulang Lima Komandan Ukraina
- Kritik Kabinet Sayap Kanan Soal Tepi Barat, Presiden Biden: Keamanan Israel Terletak pada Solusi Dua Negara
Diketahui, semua kardinal tanpa memandang usia diizinkan untuk mengambil bagian dalam pertemuan pra-konklaf, yang dikenal sebagai Kongregasi Umum, memberi masukan tentang tipe orang yang menurut mereka dapat dipilih oleh para kardinal.
Adapun tiga kardinal baru yang diumumkan Paus dan memiliki usia di atas 80 tahun yakni, Uskup Agung Agostino Marchetto, Uskup Agung Diego Padrón Sánchez dan Pastor Luis Dri.
21 Kardinal Baru yang Diumumkan Paus Fransiskus:
- Uskup Agung Robert Prevost, Amerika Serikat, pejabat Vatikan, kepala Dikasteri untuk para Uskup
- Uskup Agung Claudio Gugerotti, Italia, pejabat Vatikan, kepala Dikasteri untuk Gereja-Gereja Timur
- Uskup Agung Víctor Fernández, Argentina, pejabat Vatikan, kepala Dikasteri untuk Ajaran Iman
- Uskup Agung Emil Tscherrig, Swiss, duta besar Vatikan untuk Italia
- Uskup Agung Christophe Pierre, Prancis, duta besar Vatikan untuk Amerika Serikat
- Uskup Agung Pierbattista Pizzaballa, Italia, Patriark Latin Yerusalem
- Uskup Agung Stephen Brislin, Afrika Selatan, Uskup Agung Cape Town
- Uskup Agung Ángel Rossi, Argentina, Uskup Agung Córdoba
- Uskup Agung Luis Aparicio, Kolombia, Uskup Agung Bogota
- Uskup Agung Grzegorz Ryś, Polandia, Uskup Agung Lodz
- Uskup Agung Stephen Mulla, Sudan, Uskup Agung Juba, Sudan Selatan
- Uskup Agung José Cano, Spanyol, Uskup Agung Madrid
- Uskup Agung Protase Rugambwa, Tanzania, Uskup Agung Tabora
- Uskup Sebastian Francis, Malaysia, Uskup Penang
- Uskup Stephen Chow Sau-Yan, Uskup Hong Kong
- Uskup Agung François-Xavier Bustillo, Spanyol-Prancis, Uskup Ajaccio, Corsica.
- Uskup Américo Alves Aguiar, Portugis, Uskup Auksilier Lisboa
- Pastor Ángel Fernández Artime, Spanyol, kepala ordo Salesian
- Uskup Agung Agostino Marchetto, Italia, mantan diplomat Vatikan
- Uskup Agung Diego Padrón Sánchez, Venezuela, Uskup Agung Emeritus Cumaná.
- Pastor Luis Dri, imam Argentina