Batas Aman Lelucon Komika ala Joshua Suherman
JAKARTA - Beberapa komedian tanah air, khususnya para stand up comedian atau komika, kerap menemui masalah karena materi komedi yang dibawakannya. Bahkan tak sedikit yang berujung pada laporan kepolisian.
Joshua Suherman selaku Komisaris Majelis Lucu Indonesia (MLI), yang menaungi banyak komedian, punya tanggapan tersendiri terhadap batasan-batasan bagi seseorang dalam berkomedi.
Suami dari Clairine Clay itu melihat bahwa batasan dalam berkomedi seharusnya sudah dipertimbangkan masak-masak oleh komedian itu sendiri, karena sang komedian sendiri yang tahu segmen penontonnya.
“Buat gue pribadi, batasan (dalam berkomedi) yang menentukan komedian itu sendiri. Kalau menurut dia off limit ya dia harus tahu. Karena tiap orang batasannya beda-beda,” ujar Joshua Suherman saat ditemui di fX Sudirman, Jakarta Pusat pada Rabu, 5 Juli.
Baca juga:
Joshua juga buka suara terkait salah satu komedian yang berada di bawah naungan MLI, Coki Pardede, yang candaannya sering menimbulkan pro dan kontra. Ia merasa Coki sudah cukup dewasa untuk berpikir dan bertanggungjawab atas seluruh konsekuensi yang harus dihadapi.
“Dia itu dari zaman dulu di grup itu tiba-tiba ramai pasti Bang Patrick dan Bang Andri udah wanti-wangi dan tegur dia,” kata Joshua.
“Namanya Coki ya being Coki aja. Cuma gue pribadi nggak punya pandangan gimana-gimana sih, kalau memang dia udah gede, udah tahu mana yang baik dan buruknya,” sambungnya.
Lebih lanjut, Joshua melihat ketersinggungan bisa datang dari sesuatu yang tak terduga. Ia merasa bahwa setiap masalah tidak begitu saja bisa disamaratakan.
“Kita nggak bisa menduga ketersinggungan datang dari mana, tapi kita harus lebih detail lagi, masalah demi masalahnya kan beda,” pungkas Joshua Suherman.