Chevrolet Menghentikan Penawaran Chevrolet Silverado EV Varian Murah Janji Kembali dengan Harga yang Lebih Kompetitif

JAKARTA - Chevrolet, salah satu merek di bawah General Motors (GM), menghadapi keputusan yang sulit dengan tidak menawarkan varian pemula Chevrolet Silverado EV.

Chevrolet telah mengumumkan bahwa Silverado EV dengan harga 40.000 dolar AS (sekitar Rp600 jutaan) tidak akan diluncurkan ke pasar. Keputusan ini sejalan dengan tren peningkatan harga kendaraan listrik dalam beberapa tahun terakhir.

Meskipun ini mungkin mengecewakan bagi beberapa calon pelanggan yang berharap memiliki Silverado EV entry-level, Chevrolet berjanji untuk menawarkan kembali trim Silverado EV dengan harga yang "lebih kompetitif" mulai tahun 2024.

Dalam pengumumannya, Chevrolet telah merilis berbagai varian Silverado EV untuk tahun 2023, mulai dari Silverado EV 4WT dengan harga 79.800 dolar AS atau sekitar Rp1,197 miliar yang saat ini sedang diproduksi, hingga varian tertinggi Silverado RST dengan harga 106.895 dolar AS atau sekitar Rp1,6 miliar yang akan tersedia pada musim gugur.

Namun, trim di bawah 4WT, yaitu 3WT, akan tersedia dengan harga 74.800 dolar AS atau sekitar Rp1,121 miliar setelah peluncuran Silverado EV 4WT.

Di antara semua varian, Silverado EV 4WT memiliki jangkauan daya yang lebih besar dengan perhitungan EPA mencapai 724 km dalam sekali pengisian daya. Sementara itu, 3WT memiliki jangkauan 643 km dalam sekali pengecasan.

Varian paling atas, Silverado RST, menawarkan performa yang tangguh. Namun, pikap besar ini hanya memiliki jangkauan 643 km dalam sekali pengisian daya.

Chevrolet bukan satu-satunya produsen yang terpaksa menghentikan penjualan pikap listrik dengan harga 40.000 dolar AS. Sebelumnya, Tesla berjanji akan menjual Cybertruck dengan harga 39.900 dolar AS, tetapi rencana ini terhenti pada musim panas tahun lalu akibat inflasi.

Regenerate response